Profil - Ratna dan peran sejati caddydi dunia golf

id pegolf,caddy,golf,artikel olahraga Oleh Nadia Putri Rahmani

Profil - Ratna dan peran sejati caddydi dunia golf

Pegolf Inggris Lee Westwood memberikan stik kepada caddy-nya pada putaran final BNI Indonesian Masters 2022 di Royale Jakarta Golf Club, Jakarta, Minggu (4/12/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

...Saya ingin berterima kasih kepada seluruh anggota timku: psikolog, pelatihku, dan caddy. Terima kasih banyak!” seru Bhullar seraya mengangkat piala Indonesian Masters
 
Penampilan menarik memang diperlukan dan mayoritas menjadi salah satu persyaratan. Akan tetapi diharuskan juga memiliki kecerdasan dan pendidikan minimal SMA atau SMK.
 
Seperti yang kita tahu, olahraga golf memiliki peraturan yang cukup rumit. Butuh perhitungan yang tepat. Selain itu, tantangan yang dihadirkan di lapangan membutuhkan kecepatan berpikir untuk merumuskan ayunan yang presisi.
 
Caddy pun harus memiliki kemampuan untuk membaca perasaan dan memotivasi kondisi pemain agar tidak panik yang bisa mengganggu performa mereka.
 
Mempersiapkan alat-alat pemain dengan cermat serta membersihkannya dengan baik juga termasuk hal yang harus diperhatikan caddy. Kesalahan kecil bisa berdampak fatal bagi pemain.
 
Salah satu pegolf Indonesia yang berpartisipasi dalam BNI Indonesian Masters 2023 adalah Jonathan Wijono, atau yang akrab disapa Jowi, asal Jawa Timur.
 
Selama pertandingan, ia tampak banyak berdiskusi dengan caddy-nya yang merupakan mantan caddy pegolf Amerika yang terkenal, Johannes Veerman.
 
Jowi mengungkapkan bahwa tahun ini ia memang merekrut seorang caddy profesional dibandingkan tahun yang lalu yang merupakan seorang relawan.
 
Baginya, diskusi yang ia lakukan bersama caddy benar-benar krusial, terutama untuk tee shot yang akan menentukan nasib skor selanjutnya.
 
Namun, diskusi dengan rasa penuh saling percaya itu tidak terjadi begitu saja. Pada awalnya, keduanya sama-sama keras kepala untuk mempertahankan pendapat masing-masing.
 
Seiring berjalannya waktu, mereka pun saling mengerti satu sama lain. Jowi mulai mengerti media dan cara bermain caddy-nya seperti apa, begitu pula sebaliknya.
 
Kehadiran caddy yang berpikir logis pun menjadi penenang baginya mengingat golf adalah olahraga yang membutuhkan perasaan, kesabaran, dan kecermatan.
 
Selain itu, kehadiran caddy di sisinya juga membantu Jowi untuk menentukan pukulannya. Pegolf kelahiran tahun 2000 tersebut mengaku lebih suka apabila diatur, mulai dari soal teknik memukul, jarak, serta stik yang harus digunakan.
 
“Saya tidak panik sama sekali berkat ada caddy yang menenangkan. Saya tahu ada dia yang bisa membantu,” katanya.