Pengamat nilai Ganjar tampil lebih baik di debat perdana capres

id debat capres,pilpres 2024,ahmad atang

Pengamat nilai  Ganjar tampil lebih baik di debat perdana capres

Pengamat politik yang juga Direktur Pascasarjana pada Universitas Muhammadiyah Kupang Dr. Ahmad Atang, MSi (ANTARA/Bernadus Tokan)

capres nomor 1 Anies Baswedan terlihat "over considen"
Kupang (ANTARA) - Pengamat politik yang juga Direktur Pascasarjana pada Universitas Muhammadiyah Kupang Dr. Ahmad Atang, MSi mengatakan secara keseluruhan proses debat perdana capres di KPU pada, Selasa (12/12) lalu menunjukkan posisi Ganjar Pranowo lebih baik dibandingkan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

"Dilihat dari penampilan debat pertama capres dengan mengangkat tema hukum, pemerintahan, demokrasi, pemberantasan korupsi, HAM dan toleransi cukup menarik, apalagi pertanyaan yang rancang oleh panelis memiliki bobot ilmiah namun tetap dibingkai oleh empirical problem. Tampilan ketiga capres memiliki plus-minus," kata Ahmad Atang di Kupang, Kamis (14/12) terkait debat capres pertama.

Menurut dia, capres nomor 1 Anies Baswedan terlihat "over considen" sehingga jawabannya cenderung mendikte dan menggurui bahkan terkesan meremehkan dua capres lain.

Hal ini wajar karena Anies Baswedan tidak memiliki ikatan emosional dengan kekuasaan dan tidak memiliki beban apapun.

Sementara capres nomor urut 2, Prabowo Subianto cukup percaya diri namun tidak mampu mengontrol emosi.

Baca juga: KPU menegur Gibran karena bersorak saat debat capres
Baca juga: Peneliti TII bilang debat perdana capres seperti "ring tinju"


Materi debat membuat posisi Prabowo menjadi dilematis soal HAM, penegakan hukum dan pemberantasan korupsi karena terkait masa lalu Prabowo dan Jokowi efek justru jadi blunder. Prabowo selalu kehabisan argumen untuk mematahkan serangan Paslon lain.

Sementara capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo sangat menguasai materi debat dan tampilan tanpa beban. Pertanyaan dan jawaban dielaborasi cukup baik dan tidak abu-abu, lebih realistis dan terukur.

Dia mengatakan, jika lihat dari kepentingan publik di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terhadap materi debat, maka problem kita disoal penegakan hukum dan pemberantasan korupsi yang perlu mendapatkan atensi calon presiden.

Ganjar beberapa kali mengambil contoh dari NTT, sehingga hal ini dapat memberikan dampak elektoral.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3 pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

KPU menyelenggarakan debat pertama peserta Pilpres 2024 di Jakarta, Selasa (12/12) malam, dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Debat diikuti tiga pasangan calon, yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.