Resensi Film - Kembalinya sang raja Atlantis di "Aquaman and The Lost Kingdom"

id aquaman,Aquaman and the Lost Kingdom,resensi

Resensi Film - Kembalinya sang raja Atlantis di "Aquaman and The Lost Kingdom"

Jason Momoa memerankan karakter Aquaman di film "Aquaman and the Lost Kingdom" produksi Warner Bros. Pictures yang tayang perdana secara global 20 Desember 2023. (ANTARA/HO/Warner Bros. Pictures)

...Aquaman and the Lost Kingdom" produksi Warner Bros. Pictures resmi tayang perdana secara global hari ini 20 Desember 2023

Jakarta (ANTARA) - Jason Momoa sang pemeran Raja Atlantis Aquaman resmi kembali jelang akhir tahun ini bersama Patrick Wilson si Ocean Master, serta nama-nama besar lain seperti Amber Heard, Yahya Abdul-Mateen II, dan Nicole Kidman, dalam sekuel film DC terlaris sepanjang masa yaitu "Aquaman and the Lost Kingdom".

Pada sekuel garapan James Wan ini, sosok Black Manta masih terdorong oleh keinginan untuk membalas kematian sang ayah sehingga dia tidak akan berhenti untuk menaklukkan Aquaman untuk selamanya. Black Manta yang kini lebih tangguh dari sebelumnya, menggunakan kekuatan trisula hitam mistis yang mampu menguarkan kekuatan kuno dan jahat.

Untuk bisa mengalahkan Manta, Aquaman harus meminta bantuan ke saudaranya yang tengah dipenjara yaitu Orm sang mantan Raja Atlantis. Mengesampingkan perbedaan dan kisah masa lalu, mereka lantas bekerja sama untuk melindungi kerajaan bawah air dan menyelamatkan keluarga Aquaman sekaligus kehancuran total dunia.

Usai menyelamatkan dunia pada film pembuka "Aquaman" (2018), sosok Arthur Curry (Jason Momoa) digambarkan sedang menyeimbangkan tugasnya sebagai Raja Atlantis dan sekaligus ayah bagi Arthur Jr. dan suami Mera (Amber Heard). Sedangkan sang adik tiri Orm (Patrick Wilson) sekaligus musuh bebuyutan pada masa lalu, kini mengemban peran protagonis sebagai sekutu bagi Arthur Curry.

Arthur dan Orm bahu-membahu mengatasi rasa permusuhan amat mendalam dari Black Manta (Yahya Abdul-Mateen II) yang sangat berambisi untuk membalaskan kematian sang ayah sekaligus ingin melumat habis dunia bawah air Atlantis. Pertarungan sengit di antara mereka pun terjadi, tidak hanya di dalam air namun juga di daratan.

Arthur Curry (kanan) meminta bantuan Orm (kiri) untuk mengalahkan Black Manta di "Aquaman and the Lost Kingdom". (ANTARA/HO/Warner Bros. Pictures)

Pertempuran berskala besar tak terelakkan dan menjadi semakin dramatis ketika nyawa Arthur Jr. pun turut menjadi taruhannya. Aquaman tidak memiliki banyak pilihan selain menyelamatkan sang putra sekaligus dunia yang tengah berada dalam krisis iklim global, meski dia harus mengorbankan ego.

Film "Aquaman and the Lost Kingdom" diproduksi oleh Peter Safran, Wan dan Rob Cowan dengan produser eksekutif Galen Vaisman dan Walter Hamada. Skenario film ini ditulis oleh David Leslie Johnson-McGoldrick dari cerita James Wan dan David Leslie Johnson-McGoldrick serta Jason Momoa - Thomas Pa'a Sibbett berdasarkan karakter dari DC Aquaman yang diciptakan oleh Paul Norris dan Mort Weisinger.

Bergabung dengan Wan di belakang kamera adalah tim seniman “Aquaman” yaitu direktur fotografi Don Burgess (“The Conjuring 2”), desainer produksi Bill Brzeski ("Jumanji: The Next Level”), editor Kirk Morri (“Furious 7”), komposer Rupert Gregson-Williams (“Wonder Woman”) dan supervisor musik Michelle Silverman (“Malignant”).

Sedangkan pengawas efek visual film ini ditukangi oleh Nick Davis (“The Clash of the Titans”, “The Dark Knight”) dengan desainer kostum Richard Sale (“Doctor Strange in the Multiverse of Madness,” “Ready Player One”).

"Aquaman and the Lost Kingdom" produksi Warner Bros. Pictures resmi tayang perdana secara global hari ini 20 Desember 2023.

Baca juga: Resensi - Cerita sutradara buat dunia bawah laut untuk film "The Little Mermaid"

Baca juga: Resensi - Medieval, kisah masa muda panglima perang Ceko Jan Zizka

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kembalinya sang raja Atlantis di "Aquaman and The Lost Kingdom"