"Proyek ini mengupayakan kemudahan akses air bersih bagi masyarakat, terutama anak-anak di Desa Basmuti," kata Area Program Manager Timor Tengah Selatan WVI Berwaddin Simbolon dalam keterangan di Jakarta, Kamis, (25/1/2024).
Selain itu pihaknya juga melakukan promosi sanitasi sehat lewat pelatihan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan pembuatan jamban sehat, serta mendorong masyarakat untuk tidak melakukan buang air besar sembarangan.
Bantuan tersebut, lanjutnya untuk memperkuat praktik masyarakat dalam mengelola air dan sanitasi secara baik, serta berkolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk meningkatkan akses terhadap air bersih.
"JAB ini telah diresmikan dan diserahkan kepada Pemerintah Timor Tengah Selatan, NTT, pada 23 Januari 2024. Sebagian dana dari donasi sebesar Rp300.000.000 juga disalurkan untuk pembangunan gedung Sekolah Dasar (SD) Kanisius Sorogenen, Surakarta," ujarnya.
Sementara itu Marcomm Executive Director PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Bastari Akmal turut berterima kasih kepada para donatur. "Dari donasi yang berhasil dikumpulkan di 22.000 toko Indomaret di seluruh Indonesia, bisa membangun jaringan air bersih yang berdampak besar di NTT," tuturnya.
Ia mengatakan konsumen dapat berdonasi melalui tiga cara yaitu menyumbang dari uang kembalian, menambahkan jumlah dari uang kembalian, dan menyumbang tanpa berbelanja. Donasi ini dilakukan secara sukarela dan rutin untuk program kemanusiaan.
Kasir akan menawarkan dan setelah disetujui konsumen kemudian jumlah donasi akan tertera di struk. Bantuan dari donasi pelanggan Indomaret ini diharapkan dapat membantu masyarakat di NTT dalam mengakses air bersih.
Baca juga: Artikel - Menghilangkan rasa dahaga di Malaka
Baca juga: Kemensos bangun instalasi air bersih untuk pemberdayaan warga Betun
Baca juga: Kemensos bangun instalasi air bersih untuk pemberdayaan warga Betun
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: WVI-Indomaret kolaborasi sambungkan air untuk 200 rumah di NTT
