Survei menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan suara sebesar 56,1 persen, kemudian posisi kedua diisi oleh pasangan Anies-Muhaimin dengan persentase suara sekitar 24,6 persen, dan posisi ketiga pasangan Ganjar-Mahfud dengan suara sebesar 14,2 persen. Untuk suara golput atau mencoblos lebih dari satu paslon terdapat 0,1 persen.
"Pertama, kemungkinan besar Prabowo-Gibran unggul signifikan ketimbang pasangan calon lain," kata Direktur Riset Indikator Politik Indonesia Muhammad Adam Kamil dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, (14/2/2024).
Kedua, lanjut dia, kemungkinan besar signifikan di atas 50 persen. Oleh karena itu, kemungkinan besar Pilpres 2024 berlangsung satu putaran
Adam mengutarakan bahwa hasil tersebut konsisten dengan hasil quick count oleh lembaga tersebut hingga pukul 16.47 WIB pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 58,02 persen berdasarkan data yang masuk sebesar 69,47 persen.
Berdasarkan Pasal 6A ayat (3) dan (4) UUD NRI Tahun 1945, disebutkan bahwa pilpres satu putaran bisa terwujud dengan syarat, yakni pasangan calon presiden dan wakil presiden mendapatkan suara lebih dari 50 persen dengan sebaran suara sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi dan tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia atau sebanyak 20 provinsi.
Survei exit poll di 3.000 tempat pemungutan suara (TPS) se-Indonesia dengan sampel secara acak. Data yang masuk sebanyak 2.857 responden atau berarti ada sekitar 94 persen data yang diterima.
"Kami mendapati bahwa pemilih yang baru keluar dari TPS itu ternyata mayoritas memilih pasangan Prabowo-Gibran sekitar 56 persen," kata Adam.
Metode exit poll berbeda dengan metode quick count (hitung cepat). Quick count mendasarkan informasi pada hasil penghitungan suara di TPS, sedangkan exit poll dasarnya adalah wawancara dengan pemilih yang telah memberikan suara di TPS.
Pemilu 2024 meliputi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI, Pemilu Anggota DPR RI, Pemilu Anggota DPD RI, pemilu anggota DPRD provinsi, dan pemilu anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.
Baca juga: Surya Paloh bilang Mungkin dalam waktu dekat berkomunikasi dengan Megawati
Baca juga: Fadli Zon bilang baru kali ini akademisi kritik pemilu
Baca juga: TKN Prabowo - Gibran curiga film "Dirty Vote" turunkan muruah Pemilu 2024
Baca juga: Muhadjir bilang kampus punya kebebasan mimbar akademik
Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.
Baca juga: Surya Paloh bilang Mungkin dalam waktu dekat berkomunikasi dengan Megawati
Baca juga: Fadli Zon bilang baru kali ini akademisi kritik pemilu
Baca juga: TKN Prabowo - Gibran curiga film "Dirty Vote" turunkan muruah Pemilu 2024
Baca juga: Muhadjir bilang kampus punya kebebasan mimbar akademik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prabowo-Gibran pimpin hasil "Exit poll" Indikator Politik