BPBD Malaka sebut tiga kecamatan terdampak banjir akibat cuaca ekstrem

id bencana,cuaca ekstrem,bpbd,banjir,malaka,ntt

BPBD Malaka sebut  tiga kecamatan terdampak banjir akibat cuaca ekstrem

Banjir di Desa Oan Mane, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, NTT, Senin (11/3/2024). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

...Ada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Malaka Tengah, Malaka Barat, dan Weliman, kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Malaka Stefanus Nahak Klau saat dihubungi dari Kupang, Selasa, (12/3/2024)
Kupang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat sebanyak tiga kecamatan di daerah itu terdampak banjir akibat cuaca ekstrem.

"Ada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Malaka Tengah, Malaka Barat, dan Weliman," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Malaka Stefanus Nahak Klau saat dihubungi dari Kupang, Selasa, (12/3/2024).

Hujan deras sejak Minggu (10/3) menyebabkan air sungai Benenai di Kabupaten Malaka meluap dan menerjang pemukiman warga pada tiga kecamatan itu.

BPBD Kabupaten Malaka merinci desa yang terdampak banjir, antara lain Desa Naimana, Fahiluka, Lawalu di Kecamatan Malaka Tengah, Desa Sikun, Desa Fafoe, Desa Oan Mane, dan Desa Motaain di Malaka Barat, serta Desa Forekmodok dan Lamudur di Kecamatan Weliman.

Banjir juga menerjang sebagian pemukiman warga dan lahan pertanian pada sembilan desa itu.

Stefanus mengatakan penanganan darurat yang telah dilakukan saat ini adalah distribusi air bersih. Hal itu telah dilakukan baik oleh BPBD, Dinas Sosial, maupun pihak kecamatan.

"Sementara ini kebutuhan utama itu air bersih, sedangkan data-data dampak banjir masih direkapitulasi," ucapnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terjadinya cuaca ekstrem di wilayah NTT hingga 14 Maret 2024.



Atas kondisi itu, Stefanus mengimbau masyarakat Kabupaten Malaka, khususnya yang bermukim di sepanjang daerah aliran sungai Benenai untuk menyimpan barang-barang berharga ke tempat yang aman sebagai bentuk kesiapsiagaan terhadap bencana.

Ia meminta warga untuk membersihkan saluran air dan selokan yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk untuk menghindari penyakit demam berdarah dan diare.

"Selalu waspada dan perhatikan kesehatan," kata dia.



Baca juga: Malaka Barat distribusikan air bagi warga terdampak banjir

Baca juga: Kemensos berikan bantuan rumah untuk penyintas bencana Malaka

Baca juga: Artikel - Menghilangkan rasa dahaga di Malaka