Artikel - Mari bungkam Vietnam
...Salah satu sinisme Vietnam adalah mereka merasa tidak sedang menghadapi timnas Indonesia, melainkan melawan timnas Belanda. Kebanyakan pemain naturalisasi Indonesia memang berasal dari Belanda
FIFA memiliki formula menghitung poin yang didapatkan sebuah timnas dari sebuah pertandingan, dengan mempertimbangkan empat hal.
Keempat faktor itu adalah apakah laga itu berakhir kemenangan atau seri, seberapa penting pertandingan itu, seberapa kuat lawan yang dihadapi sebuah tim, dan dari konfederasi mana sebuah tim berasal.
Poin untuk kemenangan adalah 3, sedangkan seri mendapatkan 1 poin. Tapi itu semua tak masuk perhitungan jika pertandingan tidak masuk kalender FIFA.
FIFA hanya menghitung poin untuk pertandingan persahabatan yang diatur FIFA, pertandingan kualifikasi Piala Dunia atau turnamen konfederasi regional, pertandingan putaran final turnamen konfederasi dan piala konfederasi, dan terakhir, pertandingan putaran final Piala Dunia.
Bobot untuk semua faktor ini lain-lain. Pertandingan persahabatan FIFA memiliki bobot 1 poin, sementara pertandingan kualifikasi Piala Dunia atau level konfederasi (termasuk Piala Asia), dihargai 2,5 poin.
Untuk laga putaran final konfederasi seperti Piala Asia 2023 di Qatar lalu mendapatkan bobot 3, sedangkan pertandingan putaran final Piala Dunia memiliki bobot 4 poin.
Poin yang didapatkan sebuah tim akan lebih besar lagi jika tim yang dikalahkan atau ditahan seri memiliki peringkat lebih tinggi.
Masih ada bobot konfederasi di mana pertandingan level AFC (Asia) memiliki bobot 0,85, sama dengan Afrika, Oseania, dan Concacaf (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia). Tertinggi dalam klasifikasi ini adalah Conmebol, yakni 1,00 poin, sedangkan Eropa (UEFA) memiliki bobot 0,99 poin.
Berpatokan pada perhitungan poin FIFA ini, Vietnam yang kalah dalam semua dari tiga pertandingan fase grup Piala Asia 2023, kehilangan poin cukup besar setelah Piala Asia 2023.
Jumlah poin mereka turun 41 poin menjadi 1.194,58 poin sehingga peringkat melorot dari 94 menjadi 105.
Sebaliknya, Indonesia yang tak seperti Vietnam dan Thailand harus memulai kualifikasi Piala Dunia 2026 dari putaran pertama, mendapatkan tambahan 8,65 poin, sehingga peringkat naik dari 146 menjadi 142.
Indonesia mencatat satu kemenangan dalam Piala Asia 2023. Sebelum itu, Indonesia mengalahkan Brunei dalam dua pertandingan putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 12 dan 17 Oktober 2023.
Sementara itu, Thailand yang menahan seri dua tim berperingkat di atas mereka, yakni Arab Saudi dan Oman, serta mengalahkan Kirgistan, semuanya dalam fase grup Piala Asia 2023. mendapatkan kenaikan 29,27 poin. Jumlah poin Thailand kini adalah 1.206,72 poin dan ini melesatkan peringkat mereka dari 113 menjadi 101.
Tak ada yang tak mungkin
Keempat faktor itu adalah apakah laga itu berakhir kemenangan atau seri, seberapa penting pertandingan itu, seberapa kuat lawan yang dihadapi sebuah tim, dan dari konfederasi mana sebuah tim berasal.
Poin untuk kemenangan adalah 3, sedangkan seri mendapatkan 1 poin. Tapi itu semua tak masuk perhitungan jika pertandingan tidak masuk kalender FIFA.
FIFA hanya menghitung poin untuk pertandingan persahabatan yang diatur FIFA, pertandingan kualifikasi Piala Dunia atau turnamen konfederasi regional, pertandingan putaran final turnamen konfederasi dan piala konfederasi, dan terakhir, pertandingan putaran final Piala Dunia.
Bobot untuk semua faktor ini lain-lain. Pertandingan persahabatan FIFA memiliki bobot 1 poin, sementara pertandingan kualifikasi Piala Dunia atau level konfederasi (termasuk Piala Asia), dihargai 2,5 poin.
Untuk laga putaran final konfederasi seperti Piala Asia 2023 di Qatar lalu mendapatkan bobot 3, sedangkan pertandingan putaran final Piala Dunia memiliki bobot 4 poin.
Poin yang didapatkan sebuah tim akan lebih besar lagi jika tim yang dikalahkan atau ditahan seri memiliki peringkat lebih tinggi.
Masih ada bobot konfederasi di mana pertandingan level AFC (Asia) memiliki bobot 0,85, sama dengan Afrika, Oseania, dan Concacaf (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia). Tertinggi dalam klasifikasi ini adalah Conmebol, yakni 1,00 poin, sedangkan Eropa (UEFA) memiliki bobot 0,99 poin.
Berpatokan pada perhitungan poin FIFA ini, Vietnam yang kalah dalam semua dari tiga pertandingan fase grup Piala Asia 2023, kehilangan poin cukup besar setelah Piala Asia 2023.
Jumlah poin mereka turun 41 poin menjadi 1.194,58 poin sehingga peringkat melorot dari 94 menjadi 105.
Sebaliknya, Indonesia yang tak seperti Vietnam dan Thailand harus memulai kualifikasi Piala Dunia 2026 dari putaran pertama, mendapatkan tambahan 8,65 poin, sehingga peringkat naik dari 146 menjadi 142.
Indonesia mencatat satu kemenangan dalam Piala Asia 2023. Sebelum itu, Indonesia mengalahkan Brunei dalam dua pertandingan putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 12 dan 17 Oktober 2023.
Sementara itu, Thailand yang menahan seri dua tim berperingkat di atas mereka, yakni Arab Saudi dan Oman, serta mengalahkan Kirgistan, semuanya dalam fase grup Piala Asia 2023. mendapatkan kenaikan 29,27 poin. Jumlah poin Thailand kini adalah 1.206,72 poin dan ini melesatkan peringkat mereka dari 113 menjadi 101.
Tak ada yang tak mungkin