"Cuaca ekstrem berupa hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Patricia Christin Seran di Labuan Bajo, Kamis, (4/4/2024).
Imbauan itu berdasarkan siaran pers yang dikeluarkan Stasiun Meteorologi Eltari Kupang Nomor: B/ME.02.04/020KKOE/NVI2024 tertanggal 3 April 2024 terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah NTT dan analisis bibit siklon tropis 96S dari TCWC (Tropical Cyclone Warning Centre).
Ia menjelaskan cuaca ekstrem berupa hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di 12 kecamatan di kabupaten itu, yakni di Kecamatan Komodo, Boleng, Mbeliling, Sano Nggoang, Macang Pacar, Pacar, Welak, Lembor, Lembor Selatan, Kuwus Barat, Kuwus dan Ndoso.
"Kami imbau masyarakat untuk mengantisipasi dampak yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem tersebut seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, rusaknya bangunan dan fasilitas umum lainnya," katanya.
Untuk daerah yang memiliki topografi curam, bergunung atau tebing, kata dia, diharapkan warga mewaspadai potensi longsor atau pergeseran tanah ketika terjadi hujan dengan durasi yang panjang.
"Pantau terus perkembangan informasi cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem melalui aplikasi infobmkg dan media sosial resmi Qinfobmkg_manggaraibarat dan layanan informasi cuaca 24 jam di saluran telepon," jelasnya.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga mengimbau warga untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem di daerah itu.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga mengimbau warga untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem di daerah itu.
Kepala BPBD Manggarai Barat, Isfridus Tobong meminta warga mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG terjadi di daerah itu.
Ia juga meminta para kepala desa dan warga untuk melaporkan jika terjadi bencana alam kepada pemerintah daerah. "Sehingga cepat kita tangani," katanya.
Baca juga: BMKG ingatkan adanya ancaman gelombang hingga lima meter di NTT
Baca juga: BMKG peringatkan masyarakat NTT waspada bibit siklon tropis 96S
Baca juga: BMKG ingatkan ada bibit siklon di Laut Timor
Baca juga: BMKG ingatkan adanya ancaman gelombang hingga lima meter di NTT
Baca juga: BMKG peringatkan masyarakat NTT waspada bibit siklon tropis 96S
Baca juga: BMKG ingatkan ada bibit siklon di Laut Timor
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Stasiun Meteorologi Komodo imbau warga waspadai cuaca ekstrem hingga 10 April