Labuan Bajo (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo melakukan uji coba sistem tiket elektronik atau electronic ticketing (e-ticketing) untuk pelayaran kapal wisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kami sudah ada program electronic ticketing dan boarding, jadi seperti kita masuk Bandara," kata Kepala Kantor KSOP Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto di Labuan Bajo, Rabu, (10/7/2024).
Ia menjelaskan sistem tersebut telah dicoba dan disosialisasikan ke masyarakat, pelaku wisata dan wisatawan selama tiga hari terakhir di terminal penumpang Pelabuhan Marina Waterfront City Labuan Bajo.
"Sebelumnya penumpang itu keleleran di pinggir dermaga, sekarang tidak ada, mau Pelni mau wisata semua, kami manfaatkan terminal penumpang yang dulu hanya Pelni tapi sekarang penumpang wisata," katanya.
Selama tiga hari uji coba, lanjut dia, wisatawan dan agen pelayaran menyambut dengan baik karena tata kelola penumpang yang baik dan wisatawan mendapatkan kenyamanan serta keterbukaan informasi pelayaran kapal wisata.
"Turis dan agen pelayaran senang, sehingga manifes tercatat dengan sebenar-benarnya dan penumpang masuk ke ruang boarding tertata dengan baik karena ada boarding pass, dan boarding pass bisa menggunakan aplikasi atau handphone bisa dipindai," jelasnya.
Ia juga mengatakan uji coba sistem e-ticketing akan dilakukan hingga sebagian besar masyarakat dan pelaku wisata serta agen pelayaran memahami sistem tersebut.
"Jadi sistem ini sangat mudah karena sudah gunakan aplikasi, tapi di sini masih awam karena masih baru, maka dari agen kapal yang membantu, agen kapal sudah kami training bagaimana cara memasukkan, menginput nama turis, order kapal, dan lainnya ini saya wajibkan agen kapal harus bantu pelaksanaan pemesanan tiket online," katanya.
Baca juga: KSOP Labuan Bajo tingkatkan SDM nelayan dan pekerja kapal wisata
Ia juga menjelaskan terdapat sebanyak tiga dermaga yang akan menerapkan sistem e-ticketing di antaranya Pelabuhan Marina Waterfront dan juga dua terminal khusus (Tersus) yang telah mengantongi izin yakin dermaga Hotel Ayana dan dermaga Hotel Marriott.
Baca juga: Emergency Response Team evakuasi penumpang kapal tenggelam
"Kalau dermaga lain itu dermaga rakyat bukan untuk wisata," katanya.
