Jakarta (ANTARA) -
Dia mengatakan bahwa partai-partai "plus" dalam KIM Plus itu akan disampaikan dalam beberapa hari ke depan.
"Untuk wakilnya (Ridwan Kamil) nanti mungkin sehari dua hari kita akan sampaikan ke media," kata dia.
Dia mengatakan KIM Plus itu dibentuk untuk kemajuan Indonesia di masa depan dan tidak hanya sebatas pilkada.
Dia pun membantah bahwa KIM Plus itu dibentuk untuk menjegal Anies Baswedan yang juga maju dalam pilkada Jakarta.
"Sekarang ini alam demokrasi. Kalau partai politik ingin mencalonkan siapa kan kita juga nggak bisa melarang," kata dia.
Adapun Ridwan Kamil merupakan kader dari Partai Golkar setelah bergabung pada beberapa waktu lalu. Dalam konteks pilkada, Partai Golkar sebelumnya merekomendasikan agar Ridwan Kamil maju pada pilkada Jakarta dan pilkada Jawa Barat.
Partai Gerindra pun sebelumnya telah merekomendasikan Ridwan Kamil untuk maju pada pilkada Jakarta, tetapi beberapa petinggi Partai Golkar justru lebih menginginkan Ridwan Kamil agar kembali menjadi Gubernur Jawa Barat.
Baca juga: PDIP tak terkejut Demokrat gabung KIM
Baca juga: PDIP respons positif soal Golkar tak larang Ridwan Kamil jadi cawapres Ganjar
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gerindra sebut KIM Plus usung Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta