Kupang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur resmi mengelar debat publik pertama bagi pasangan calon Walikota dan Wakil wali Kota Kupang tahun 2024.
“Debat publik ini menjadi sarana pendidikan politik bagi para pemilih di Kota Kupang, karena itu kami harapkan debat yang dilakukan harus bermartabat,” kata Ketua KPU Kota Kupang Ismael Mannu di Kupang, Sabtu malam.
Dia mengingatkan para kandidat agar saat debat menyampaikan program-program yang sesuai dengan visi dan misi yang disampaikan untuk membangun Kota Kupang lima tahun kedepannya sesuai dengan tema “Membangun Kupang Kota Kasih menuju Kota Transformasi”.
Karena itu dia berharap agar tidak ada saling menyerang personal kandidat lain saat debat dilaksanakan, sehingga terkesan debat yang dilakukan tidak elegan.
“Selain itu hindari mempersoalkan dasar negara, janganlah mempolitisasi SARA, hindari berita bohong atau hoaks, kampanye negatif dan black campain,” ujar dia.
Dia mengatakan bahwa dalam debat tersebut diikat dengan aturan dan waktu yang sudah ditetapkan oleh KPU Kota Kupang, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jangan sampai ada pasangan lain yang mengganggu lawan bicara yang sedang menyampaikan visi dan misinya.
Ismael yakin bahwa pasangan calon yang hadir sudah dewasa karena itu hendaknya debat secara dewasa, sehingga memberikan edukasi politik yang positif bagi masyarakat Kota Kupang.
“Dalam debat ini kami siapkan link-link khusus dan disiarkan di televisi nasional sehingga masyarakat Kota Kupang bisa menyaksikan dan mendengar langsung visi misi para pasangan calon,” ujar dia.
Dia berharap dengan debat pertama ini, warga Kota Kupang sudah bisa menentukan siapa yang cocok untuk memimpin Kota Kupang lima tahun ke depan.
Pilkada Kota Kupang 2024 menghadirkan lima pasangan calon yang akan menyemarakkan konstelasi politik di Kota Kupang.
Lima pasangan calon itu yang pertama pasangan Alex Foenay dan Ishak Nuka, pasangan Jonas Salean dan Aloysius Sukardan, pasangan George Hadjo dan Walde Taek, pasangan Jefri Riwu Kore dan Lusia Adinda Lebu Raya serta terakhir pasangan dr. Widodo dan Serena.
Baca juga: Pilkada 2024 - KPU sebut NTT sudah terima pengiriman tahap pertama logistik
Baca juga: KPU Kota Kupang larang pasangan calon serang personal saat debat