Telkomsel lebih dekat dengan Gen Z melalui by.U dan platform Skul.id
...Kami melihat dampak positif yang signifikan pada sekolah-sekolah yang telah menggunakan Skul.id, baik dalam hal efisiensi waktu maupun kualitas komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua. Dengan dukungan teknologi ini, kami yakin dapat mendorong
Kupang (ANTARA) - Telkomsel sebagai penyedia layanan seluler terbesar di Indonesia senantiasa menghadirkan produk inovatif dan tidak biasa. Salah satunya melalui produk kartu by.U, kartu serba digital yang menyasar Gen-Z melalui beragam benefit yang ditawarkan.
General Manager Mobile Segment GTM Area Jawa Bali Telkomsel Andrew Mamahit dalam acara media zoom, Kamis mengatakan salah satu keunggulannya yaitu memiliki masa aktif selamanya yang memberikan kemudahan kepada pelanggan dengan tetap mengaktifkan kartu bahkan saat tidak diisi ulang dengan pulsa dan jika kuota habis, pulsa tetap aman. Selain itu, by.U menawarkan kuota yang bisa dipakai di mana saja dan kapan pun dengan jaringan kuat Telkomsel.
Dengan konsep unik dan menarik, pelanggan dapat memilih jenis kuota yang bervariasi, mulai dari 1GB dengan harga Rp 15.000 hingga kuota paling tinggi 125GB seharga Rp 205.000 disertai dengan kuota topping yang bersifat opsional seperti aplikasi TikTok (1 hari), Vidio Premier dan Platinum (30 hari), dan Viu (30 hari). Tidak hanya itu, by.U juga memberikan opsional pulsa tambahan sesuai nominal pulsa yang dibeli oleh pelanggan.
Dengan menggandeng penyanyi sekaligus aktris Isyana Sarasvati, by.U mengadakan campaign #GaGituGituAja atau GGGA yang saat ini mulai meramaikan beragam platform sosial media. Isyana dikenal sebagai penyanyi dengan berbagai genre seperti ballad, pop, klasik hingga metal. Dia memiliki suara merdu dan seringnya ‘typo’ dalam berbicara, membuatnya menjadi pusat perhatian Gen-Z
Melalui campaign tersebut, by.U menunjukkan berbagai kemudahan dalam mengakses ragam aplikasi, yang mencerminkan tagline dari by.U itu sendiri: ”Semuanya Semaunya”. by.U menawarkan fleksibilitas sesuai dengan kebutuhan pelanggan, transparasi dalam semua layanan, hingga syarat dan ketentuan yang jelas, lengkap, dan mudah dipahami.
Dengan menggunakan by.U, pelanggan tidak perlu cemas adanya tagihan atau biaya tersembunyi yang harus dibayar. Pulsa tidak akan dipotong secara tiba-tiba sehingga pengguna dapat mengakses internet dengan tenang dan nyaman. ”Tidak berhenti sampai disana, by.U juga memberikan hiburan tak terbatas melalui fitur U-Tainment yang mencakup games, komik, video, musik serta menghadirkan benefit kepada pelanggan yang loyal melalui by.Unifets seperti Ucoin dan Ustamp yang bisa ditukar,” tambah Andrew.
Produk by.U bisa didapatkan dengan mudah melalui tiga cara. Pertama, melalui website www.byu.id dengan pembayaran secara tunai ataupun non-tunai. Kedua, membeli secara langsung di konter atau penjual pulsa terdekat berupa voucher fisik. Dan yang terakhir melalui official store by.U di di e-commerce seperti Tokopedia dan Shoppe Mall.
Solusi digitalisasi dunia pendidikan
Perkembangan digital merambah berbagai aspek dalam kehidupan kita sehar-hari, tak terkecuali di sektor pendidikan. Adanya transformasi digital membuat berbagai pekerjaan menjadi lebih mudah dan efisien. Menyikapi hal tersebut, Telkomsel hadir membawa solusi berupa platform Skul.id untuk menjawab kebutuhan digitalisasi pendidikan di Indonesia.
Skul.id adalah sebuah platform online yang juga solusi atas kebutuhan kegiatan belajar dan administrasi secara digital dalam lingkungan sekolah. “Salah satu keunggulan utama dari Skul.id adalah kemudahan akses yang ditawarkan secara gratis bagi sekolah-sekolah yang menggunakan jaringan Telkomsel atau by.U. Platform ini dirancang untuk dapat diakses melalui perangkat apa pun, mulai dari smartphone, tablet, hingga komputer, dan dapat digunakan di mana saja,” ungkap Andrew.
Skul.id diperuntukkan untuk seluruh level pendidikan mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Aplikasi ini dapat digunakan oleh siswa, guru, orang tua, dan admin sekolah dengan fungsi dan akses yang berbeda setiap kategorinya. Setiap sekolah yang mendaftar Skul.id akan mendapatkan private dashboard untuk mengelola data siswa, guru, kelas, hingga monitoring data presensi siswa dan guru.
Skul.id memiliki beragam fitur, antara lain menu “Absensi” untuk pencatatan kehadiran (clock in dan clock out), menu “Tugasku” untuk mengunduh materi, mengumpulkan tugas, dan mengerjakan kuis, menu “Nilai” untuk melihat semua nilai secara langsung mulai dari nilai tugas, nilai ulangan, hingga nilai ujian akhir.
Selanjutnya ada menu “Pesan” untuk membantu agar setiap pengguna baik guru, siswa hingga orang tua dapat bertukar pesan satu sama lain, menu “Artikel” yang dapat dibaca dengan kategori bervariasi yang di-update setiap harinya, menu “Catatan Sikap”, “E-Rapor”, “Wali Kelas”, dan “E-Book” untuk menunjang beragam keperluan.
Sejak diperkenalkan, Skul.id telah berhasil meningkatkan efisiensi operasional di berbagai sekolah yang telah mengadopsinya. Pengurangan beban administratif menjadi salah satu dampak terbesar, sehingga guru dapat lebih fokus pada proses pengajaran.
“Kami melihat dampak positif yang signifikan pada sekolah-sekolah yang telah menggunakan Skul.id, baik dalam hal efisiensi waktu maupun kualitas komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua. Dengan dukungan teknologi ini, kami yakin dapat mendorong pendidikan Indonesia ke era digital yang lebih maju,” pungkas Andrew.
General Manager Mobile Segment GTM Area Jawa Bali Telkomsel Andrew Mamahit dalam acara media zoom, Kamis mengatakan salah satu keunggulannya yaitu memiliki masa aktif selamanya yang memberikan kemudahan kepada pelanggan dengan tetap mengaktifkan kartu bahkan saat tidak diisi ulang dengan pulsa dan jika kuota habis, pulsa tetap aman. Selain itu, by.U menawarkan kuota yang bisa dipakai di mana saja dan kapan pun dengan jaringan kuat Telkomsel.
Dengan konsep unik dan menarik, pelanggan dapat memilih jenis kuota yang bervariasi, mulai dari 1GB dengan harga Rp 15.000 hingga kuota paling tinggi 125GB seharga Rp 205.000 disertai dengan kuota topping yang bersifat opsional seperti aplikasi TikTok (1 hari), Vidio Premier dan Platinum (30 hari), dan Viu (30 hari). Tidak hanya itu, by.U juga memberikan opsional pulsa tambahan sesuai nominal pulsa yang dibeli oleh pelanggan.
Dengan menggandeng penyanyi sekaligus aktris Isyana Sarasvati, by.U mengadakan campaign #GaGituGituAja atau GGGA yang saat ini mulai meramaikan beragam platform sosial media. Isyana dikenal sebagai penyanyi dengan berbagai genre seperti ballad, pop, klasik hingga metal. Dia memiliki suara merdu dan seringnya ‘typo’ dalam berbicara, membuatnya menjadi pusat perhatian Gen-Z
Melalui campaign tersebut, by.U menunjukkan berbagai kemudahan dalam mengakses ragam aplikasi, yang mencerminkan tagline dari by.U itu sendiri: ”Semuanya Semaunya”. by.U menawarkan fleksibilitas sesuai dengan kebutuhan pelanggan, transparasi dalam semua layanan, hingga syarat dan ketentuan yang jelas, lengkap, dan mudah dipahami.
Dengan menggunakan by.U, pelanggan tidak perlu cemas adanya tagihan atau biaya tersembunyi yang harus dibayar. Pulsa tidak akan dipotong secara tiba-tiba sehingga pengguna dapat mengakses internet dengan tenang dan nyaman. ”Tidak berhenti sampai disana, by.U juga memberikan hiburan tak terbatas melalui fitur U-Tainment yang mencakup games, komik, video, musik serta menghadirkan benefit kepada pelanggan yang loyal melalui by.Unifets seperti Ucoin dan Ustamp yang bisa ditukar,” tambah Andrew.
Produk by.U bisa didapatkan dengan mudah melalui tiga cara. Pertama, melalui website www.byu.id dengan pembayaran secara tunai ataupun non-tunai. Kedua, membeli secara langsung di konter atau penjual pulsa terdekat berupa voucher fisik. Dan yang terakhir melalui official store by.U di di e-commerce seperti Tokopedia dan Shoppe Mall.
Solusi digitalisasi dunia pendidikan
Perkembangan digital merambah berbagai aspek dalam kehidupan kita sehar-hari, tak terkecuali di sektor pendidikan. Adanya transformasi digital membuat berbagai pekerjaan menjadi lebih mudah dan efisien. Menyikapi hal tersebut, Telkomsel hadir membawa solusi berupa platform Skul.id untuk menjawab kebutuhan digitalisasi pendidikan di Indonesia.
Skul.id adalah sebuah platform online yang juga solusi atas kebutuhan kegiatan belajar dan administrasi secara digital dalam lingkungan sekolah. “Salah satu keunggulan utama dari Skul.id adalah kemudahan akses yang ditawarkan secara gratis bagi sekolah-sekolah yang menggunakan jaringan Telkomsel atau by.U. Platform ini dirancang untuk dapat diakses melalui perangkat apa pun, mulai dari smartphone, tablet, hingga komputer, dan dapat digunakan di mana saja,” ungkap Andrew.
Skul.id diperuntukkan untuk seluruh level pendidikan mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Aplikasi ini dapat digunakan oleh siswa, guru, orang tua, dan admin sekolah dengan fungsi dan akses yang berbeda setiap kategorinya. Setiap sekolah yang mendaftar Skul.id akan mendapatkan private dashboard untuk mengelola data siswa, guru, kelas, hingga monitoring data presensi siswa dan guru.
Skul.id memiliki beragam fitur, antara lain menu “Absensi” untuk pencatatan kehadiran (clock in dan clock out), menu “Tugasku” untuk mengunduh materi, mengumpulkan tugas, dan mengerjakan kuis, menu “Nilai” untuk melihat semua nilai secara langsung mulai dari nilai tugas, nilai ulangan, hingga nilai ujian akhir.
Selanjutnya ada menu “Pesan” untuk membantu agar setiap pengguna baik guru, siswa hingga orang tua dapat bertukar pesan satu sama lain, menu “Artikel” yang dapat dibaca dengan kategori bervariasi yang di-update setiap harinya, menu “Catatan Sikap”, “E-Rapor”, “Wali Kelas”, dan “E-Book” untuk menunjang beragam keperluan.
Sejak diperkenalkan, Skul.id telah berhasil meningkatkan efisiensi operasional di berbagai sekolah yang telah mengadopsinya. Pengurangan beban administratif menjadi salah satu dampak terbesar, sehingga guru dapat lebih fokus pada proses pengajaran.
“Kami melihat dampak positif yang signifikan pada sekolah-sekolah yang telah menggunakan Skul.id, baik dalam hal efisiensi waktu maupun kualitas komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua. Dengan dukungan teknologi ini, kami yakin dapat mendorong pendidikan Indonesia ke era digital yang lebih maju,” pungkas Andrew.