Jakarta (ANTARA) - Badan Karantina Indonesia (Barantin) mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pengawasan pangan secara ketat termasuk pada anggur Shine Muscat asal China sejak dari negara asal (pre border) hingga ke pintu-pintu masuk di Indonesia (border) sebelum akhirnya dipasarkan ke masyarakat secara luas.
“Barantin telah melakukan pengawasan pemasukan pangan segar asal tumbuhan dari luar negeri secara ketat termasuk buah-buahan segar dari negara manapun, jadi dari negara manapun kita lakukan pengawasan ini sudah sejak dari negara asal pre border hingga di tempat pemasukan di Indonesia,” kata Kepala Barantin Sahat M. Panggabean dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Senin, (4/11).
Hal tersebut disampaikan terkait kabar temuan residu pestisida yang ditemukan di Thailand pada anggur Shine Muscat asal China yang belakangan ramai diperbincangkan.
Adapun berdasarkan pengujian dan monitoring yang dilakukan pihaknya tidak ditemukan cemaran kimia termasuk residu pestisida yang melebihi ambang batas yang diizinkan.
“Merujuk kepada Standard Batas Maksimum Residu (BMR) yang telah ditetapkan, berdasarkan Permentan Nomor 5/2016 tidak ditemukan cemaran kimia termasuk residu pestisida dan mikroba yang melebihi ambang batas yang diizinkan pada anggur tersebut,” katanya.
Pihaknya sebelumnya juga tela memeriksa anggur Shine Muscat asal China pada 31 Oktober 2024 di sejumlah pintu masuk yang meliputi Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dengan target melakukan pengujian residu pestisida seperti metalaxyl, cyprodinil, tebuconazol, bus alis dan pyrimethnyl juga chlorpyrifos.
Hasil uji sampel itu pun masih berada di bawah batas minimum bahkan tidak terdeteksi sehingga aman dikonsumsi. Ke depan, pihaknya senantiasa memperketat dan memastikan produk impor baik anggur Shine muscat maupun komoditas lainnya telah memenuhi persyaratan bebas cemaran.
Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat untuk memiliki buah-buatan lokal yang juga memiliki kualitas dan kandungan nutrisi yang tak kalah degan buah impor.
“Saya berharap masyarakat mari kita biasakan untuk memakan buah-bahan lokal juga kalau kita mau makan buah dicuci dengan baik, dengan bersih, dengan air yang mengalir,” katanya.
Baca juga: Kemenkeu pastikan aspirasi terkait bea cukai impor akan dipertimbangkan
Baca juga: CORE sebut peran Bea Cukai penting lindungi masyarakat dari produk ilegal
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Barantin ungkap lakukan pengawasan ketat pada anggur shine muscat
Barantin lakukan pengawasan ketat pada anggur shine muscat asal China
Kepala Barantin Sahat M. Panggabean dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Senin (4/11/2024). ANTARA/Sinta Ambar
...Merujuk kepada Standard Batas Maksimum Residu (BMR) yang telah ditetapkan, berdasarkan Permentan Nomor 5/2016 tidak ditemukan cemaran kimia termasuk residu pestisida dan mikroba yang melebihi ambang batas yang diizinkan pada anggur tersebut
