Kupang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur Andriko Noto Susanto menyampaikan bahwa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Flores Timur untuk meninjau para korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Pak Wapres dijadwalkan besok akan terbang dari Makassar ke Flores Timur untuk melihat langsung kondisi di sana," katanya kepada wartawan di Kupang, Rabu, (13/11).
Hal ini disampaikannya di sela-sela konferensi pers berkaitan dengan polemik rapat umum pemegang saham (RUPS) Luar Biasa Bank NTT di Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT.
Dia mengatakan bahwa kedatangan orang nomor dua di Indonesia ke lokasi erupsi itu untuk membahas berbagai hal termasuk dengan rencana relokasi warga terdampak yang ada di sekitar kaki gunung itu.
"Dalam zoom bersama beberapa hari lalu, Pak Wapres menyampaikan secara detail harapannya agar relokasi dilakukan secara baik sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari," tambah dia.
Andriko menambahkan bahwa untuk memastikan kedatangan Wapres Gibran berjalan dengan aman dan lancar, pada Rabu (13/11) siang ini Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto akan tiba di Kupang.
"Hari ini Panglima TNI tiba dan akan langsung ke Flores Timur," tambah dia.
Erupsi Lewotobi Laki-laki hingga saat ini masih terus erupsi. Jumlah pengungsi juga terus bertambah. Sampai Selasa (12/11) pukul 20:00 WITA jumlah pengungsi di daerah itu sudah mencapai 13.116 jiwa.
Para pengungsi itu tersebar di delapan lokasi pengungsian yang ada di Kabupaten Flores Timur.
Baca juga: Artikel - Terjebak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Baca juga: Mt Lewotobi: Ministry centers eruption aid provision in East Flores
Baca juga: PKP: Pembangunan rumah bencana Lewotobi libatkan korban
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur: Wapres dijadwalkan tinjau korban erupsi Lewotobi Laki-Laki
Pj. Gubernur: Wapres dijadwalkan tinjau korban erupsi Lewotobi
...Pak Wapres dijadwalkan besok akan terbang dari Makassar ke Flores Timur untuk melihat langsung kondisi di sana, katanya kepada wartawan di Kupang, Rabu, (13/11)