PBB sayangkan DK gagal sahkan resolusi gencatan senjata di Gaza
...Ini menjadi contoh lain dari kurangnya konsensus yang disesalkan yang kita saksikan di Dewan Keamanan antara negara-negara anggota dan sejujurnya, minim implementasi resolusi sebelumnya tentang Gaza, kata Dujarric saat konferensi pers
PBB (ANTARA) - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyayangkan Dewan Keamanan yang gagal mengesahkan resolusi tentang gencatan senjata di Gaza setelah Amerika Serikat mengadang rancangan dokumen tersebut, kata juru bicara Stephane Dujarric, Rabu (20/11).
Sebelumnya pada Rabu, AS memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata di Gaza dan pembebasan semua sandera.
Wakil Duta Besar AS Robert Wood mengatakan Washington tidak dapat menyetujui gencatan senjata "tanpa syarat" di Gaza.
"Ini menjadi contoh lain dari kurangnya konsensus yang disesalkan yang kita saksikan di Dewan Keamanan antara negara-negara anggota dan sejujurnya, minim implementasi resolusi sebelumnya tentang Gaza," kata Dujarric saat konferensi pers.
Dia menambahkan bahwa Sekretaris Jenderal PBB akan terus mendukung segala upaya untuk mengakhiri konflik di Gaza, mencapai pembebasan semua sandera tanpa syarat dan untuk mewujudkan solusi dua negara.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: PBB prihatin atas insiden berulang melibatkan pasukan UNIFIL
Baca juga: PBB ingatkan situasi di Gaza Utara semakin memburuk
Sebelumnya pada Rabu, AS memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata di Gaza dan pembebasan semua sandera.
Wakil Duta Besar AS Robert Wood mengatakan Washington tidak dapat menyetujui gencatan senjata "tanpa syarat" di Gaza.
"Ini menjadi contoh lain dari kurangnya konsensus yang disesalkan yang kita saksikan di Dewan Keamanan antara negara-negara anggota dan sejujurnya, minim implementasi resolusi sebelumnya tentang Gaza," kata Dujarric saat konferensi pers.
Dia menambahkan bahwa Sekretaris Jenderal PBB akan terus mendukung segala upaya untuk mengakhiri konflik di Gaza, mencapai pembebasan semua sandera tanpa syarat dan untuk mewujudkan solusi dua negara.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: PBB prihatin atas insiden berulang melibatkan pasukan UNIFIL
Baca juga: PBB ingatkan situasi di Gaza Utara semakin memburuk