Pertamina NRE bilang ada peluang garap proyek PLTB di Portugal

id ADSW 2025,Proyek PLTB,Portugal,Pertamina NRE

Pertamina NRE bilang ada peluang garap proyek PLTB di Portugal

Chief Executive Officer Pertamina New & Renewable Energy (NRE) John Anis dalam ADSW Summit di Abu Dhabi Sustainability Week (ADSW) 2025, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Rabu (15/1/2025). (ANTARA/Putu Indah Savitri)

...Yang sekarang kami lihat potensinya ada di Portugal. Banyak negara, sih. Tapi di Portugal itu ada peluang kami bisa masuk, ujar John Anis kepada ANTARA ketika ditemui setelah menghadiri Abu Dhabi Sustainability Week (ADSW) 2025 di Abu Dhabi, Uni E

Abu Dhabi (ANTARA) - Chief Executive Officer Pertamina New & Renewable Energy (NRE) John Anis menyampaikan terdapat peluang untuk menggarap proyek pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Portugal.

“Yang sekarang kami lihat potensinya ada di Portugal. Banyak negara, sih. Tapi di Portugal itu ada peluang kami bisa masuk,” ujar John Anis kepada ANTARA ketika ditemui setelah menghadiri Abu Dhabi Sustainability Week (ADSW) 2025 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Rabu, (16/1).

Ia menyampaikan bahwa peluang untuk ikut serta dalam menggarap proyek PLTB di luar negeri bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan Indonesia.

John menjelaskan bahwa menggarap proyek PLTB di dalam negeri cukup sulit untuk dilakukan, sebab potensi tenaga angin di Indonesia tidak terlalu banyak.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan kompetensi dan pengalaman dalam mengembangkan PLTB, Pertamina melirik ke negara lain dengan potensi tenaga angin yang melimpah.

“Jadi, pengembangan kapasitas ini supaya kami bisa mengembangkan PLTB juga di Indonesia,” ucap John.

Selain untuk mendapatkan kompetensi dan pengalaman dalam pengembangan, John juga melihat peluang untuk mengajak mitra dari negara lain datang ke Indonesia dalam rangka mengembangkan PLTB.

“Bisa juga mitra kami yang di luar negeri itu kami ajak masuk, untuk bersama-sama menggarap proyek di Indonesia,” ucapnya.

Selain Portugal, negara-negara lainnya yang proyek PLTB-nya dilirik oleh Pertamina adalah Taiwan, Filipina, hingga Amerika Serikat.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan BBM Satu Harga pada 2025

“Di luar negeri itu sebenarnya banyak, karena untuk mengembangkan PLTB, biasanya di negara yang sering kena angin ribut,” kata John Anis.

Baca juga: Pertamina-Kementerian ATR bersinergi perkuat infrastruktur energi

John mengatakan akan berkomunikasi kepada pemerintah Republik Indonesia apabila ingin melakukan pendekatan kepada negara-negara tersebut, dalam hal ini melibatkan diri dalam proyek pengembangan PLTB di luar negeri.