Pasola Wanokaka saat ini merupakan yang terlama

id Pasola

Pasola Wanokaka saat ini merupakan yang terlama

Seorang peserta festival Pasola sambil memegang "aipahola" atau kayu pasola memacu kudanya dalam acara Festival Pasola Wanokaka, di Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat, NTT, Selasa (26/2/2019). Festival Pasola Wanokaka ini merupakan yang terlama karena berlangsung selama 3 jam. (ANTARA Foto/Kornelis Kaha).

Festival Pasola Wanokaka yang dilaksanakan sejak Selasa (26/2), merupakan Pasola terlama dalam sejarah Pasola Wanokaka, karena berlangsung selama 3 jam.
Kupang (ANTARA) - Bupati Sumba Barat Agustinus Niga Dapawole mengatakan bahwa festival Pasola Wanokaka yang dilaksanakan sejak Selasa (26/2), merupakan Pasola terlama dalam sejarah Pasola Wanokaka, karena berlangsung selama 3 jam.

"Ini merupakan pasola terlama yang diselenggarakan di Wanokaka, karena berlangsung hingga pukul 13.00 WITA dari pukul 10.00 WITA," katanya kepada Antara di Waikabubak, Rabu (27/2) pada festival yang dihadiri juga oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat itu. 

Menurut dia, selama dirinya menyaksikan atraksi Pasola di Wanokaka, baru kali ini penyelenggaraan Pasola berlangsung hingga pukul 13.00 WITA. 

Ia mengatakan biasanya pelaksanaan Pasola hanya berlangsung dari pukul 10.00 hingga 11.00 WITA. "Biasanya pelaksanaannya hanya berlangsung satu hingga satu setengah jam saja, tetapi kali ini sangat lama," katanya. 

Menurut Dapawole warga Wanokaka sangat bersemangat menjalankan tradisi pasola itu. Selain karena memang sudah menjadi tradisi, tetapi juga karena kehadiran Gubernur NTT.

"Dalam sejarah berdirinya NTT ini baru pertama kali Gubernur NTT datang dan menyaksikan festival Pasola. Hal ini juga yang membuat masyarakat Wanokaka antusias dan besemangat dalam melaksanakan Pasola," ujarnya. 

Selain lamanya pelaksanaan Festival Pasola Wanokaka, jumlah warga dan wisatawan yang menyaksikannya juga sangat banyak.

"Untuk wisatawan asing yang menyaksikan tradisi Pasola sekitar 20-an orang, sedang warga lokal jumlahnya bisa mendekati ribuan, seperti tampak dalam tradisi Pasola yang berlangsung kemarin (Selasa, 26/2). 

Ia menambahkan untuk Pasola berikutnya akan ditata lebih baik lagi, sehingga lebih rapi dan saat pelaksanaan pasola, tak ada korban dari masyarakat yang menonton.

Baca juga: Akan digelar napak tilas Pasola di Sumba Barat
Baca juga: Ratusan kuda ramaikan Festival Pasola di Sumba Barat