Kanwil Ditjenpas menggelar pelatihan pola asuh inklusif di LPKA Kupang

Kupang, NTT (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan pelatihan pola asuh berbasis inklusif bagi anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kupang.

“Pengasuhan yang baik merupakan kunci utama dalam pembinaan anak. Mari manfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan menyerap ilmu sebanyak-banyaknya," kata Plt. Kepala Kanwil Ditjenpas NTT Andri Lesmano dalam keterangannya di Kupang, Kamis, pada sambutan saat meninjau Pelatihan Pola Pengasuhan Berbasis Modul di LPKA Kelas I Kupang.

Pada kesempatan itu ia menekankan pentingnya kegiatan pelatihan ini dalam mendukung proses pembinaan anak. Ia mendukung pelatihan ini sebagai upaya membentuk pola asuh inklusif dalam pengasuhan anak binaan.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Persatuan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) ini diikuti oleh petugas pemasyarakatan LPKA Kupang dan didampingi oleh para mentor dari Ditjenpas serta PKBI Nasional.

Pelatihan ini, kata dia, bertujuan memperkuat pemahaman teknis dalam pengasuhan anak binaan melalui pendekatan yang humanis, psikologis, dan edukatif.

Selain itu, lanjutnya, pelatihan ini juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan serta tenaga profesional guna menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak binaan, baik secara fisik maupun mental.

Salah satu mentor dari Ditjenpas, Wahyu Andayati turut menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pengasuhan di LPKA Kupang.

"Kami bersyukur atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya pembentukan pola asuh anak binaan yang lebih baik. Harapannya, seluruh peserta dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh dan menerapkan ilmu yang diperoleh dalam pelaksanaan tugas. Anak-anak binaan membutuhkan lingkungan yang mendukung, dan pengasuhan yang tepat adalah salah satu kunci utamanya," kata Wahyu Andayati.