Kupang (ANTARA) - Komandan Korem 161/Wira Sakti Kupang Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes berdialog dengan warga pejuang eks Timor Timur di desa Naibonat yang menolak untuk dipindahkan ke 2.100 unit rumah bagi mereka yang sudah dibangun oleh pemerintah pusat.
"Kalau mau menyampaikan aspirasi penolakan, jangan dengan unjuk rasa segala, lakukan dengan santun, agar bisa didengar," katanya kepada 200an warga eks pejuang Timor Timur, di Desa Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Kamis.
Hal ini disampaikannya karena pada Rabu (11/6) kemarin ratusan warga eks pejuang Timor Timur melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor Bupati Kupang, untuk menyerukan bahwa mereka menolak direlokasi atau dipindahkan ke 2.100 rumah di Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.
Danrem mengatakan bahwa, kedatangannya ke pemukiman warga eks pejuang Timor Timur itu untuk mendengar langsung alasan penolakan untuk dipindahkan ke rumah yang sudah selesai dibangun itu.
"Tujuan saya ke sini juga ingin menanyakan terkait motif unjuk rasa itu, karena informasi beredar bahwa masyarakat semuanya sudah setuju untuk dipindahkan," ujar dia.
Sebelumnya kedatangan Danrem 161/WS ke lokasi itu diwarnai dengan aksi penolakan untuk berdialog. Beberapa masyarakat mulai dari bapak bapak, ibu ibu serta anak muda justru ingin meninggalkan lokasi pertemuan yang dilakukan di tengah lapangan.
Namun akhirnya berhasil diredakan dan diberikan pengertian oleh Danrem terkait masalah penolakan untuk masuk ke rumah yang telah dibangun itu.
Danrem mengatakan bahwa dari hasil diskusi tersebut warga menolak untuk pindah ke lokasi tersebut karena sejumlah fasilitas seperti sekolah, puskesmas atau RS belum ada.
Selain itu juga dengan lahan yang kecil, lahan yang ditempati tersebut tidak layak untuk bercocok tanam, serta beternak, karena semua warga eks perjuang Tim Tim itu adalah petani.
"Saya juga sudah bilang ke mereka, kalau rumah di sana hanya cocok bagi PNS, TNI, yang sudah bekerja. Kalau buat mereka hanya bertahan satu dua hari saja karena tidak bisa bertani, karena mereka semua pekerjaannya bertani," ujar dia.

Danrem berdialog dengan warga pejuang eks Tim-Tim yang menolak direlokasi


Komandan Korem 161/WS Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes berdialog dengan warga eks pejuang Timor Timur di Desa Naibonat, Kabupaten Kupang, Kamis (12/6). ANTARA/Kornelis Kaha.