Kupang (ANTARA) - Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes menegaskan bahwa proses seleksi penerimaan Calon Bintara dan Calon Tamtama yang dilaksanakan di Korem 161/Wira Sakti dilakukan secara transparan, objektif dan sesuai dengan prosedur yang berlaku di TNI AD.
"Proses seleksi kami lakukan dengan transparan dan objektif dan sesuai dengan prosedur,” katanya kepada wartawan di Kupang, Sabtu.
Hal ini disampaikan saat menanggapi viralnya kasus penerimaan Catam dan Caba di Korem 161/Wira Sakti Kupang, karena beberapa orang tua Caba dan Catam memprotes kebijakan penerimaan calon anggota TNI di daerah itu.
Dia mengatakan bahwa pihaknya memang sengaja mengumumkan proses seleksi untuk berangkat ke Bali secara mendadak, di hari yang sama jelang keberangkatan.
Semua Catam dan Caba baik itu yang lolos dan tidak memang diminta datang secara mendadak untuk berkumpul sebelum naik kapal.
“Jadi memang semua calon anggota itu diminta datang ke Korem dengan membawa seluruh perlengkapan untuk berangkat ke Bali untuk seleksi selanjutnya,” ujar dia.
Danrem mengatakan bahwa pengumuman secara mendadak itu ujar dia dilakukan untuk menghindari penyimpangan penerimaan calon anggota TNI.
Dia mengatakan mereka yang dipanggil namanya dan lolos langsung naik kapal, sementara mereka yang tidak lolos kembali ke rumah masing-masing.
Dia juga mengatakan seleksi nantinya akan kembali dilanjutkan di Bali, karena proses seleksi belum rampung.
Secara umum, ujar dia, untuk jumlah animo Calon Bintara yang mendaftar secara daring berjumlah 6.251 orang lalu yang lolos validasi berjumlah 3.978, sementara jumlah yang ikut sidang mencapai 1.233 orang dan yang dikirim ke Bali untuk seleksi selanjutnya mencapai 273 orang.
Sementara animo jumlah mereka yang mendaftar calon tamtama berjumlah 10.707 orang, lolos validasi 6.556 orang, jumlah yang ikut sidang 6.055 orang dan yang dikirim ke Bali mencapai 3.580 orang.
Calon anggota TNI AD yang lolos ke Bali dengan rangking satu dan nilainya mencapai 95, sementara rangking 1000, nilainya hanya 47 karena kurang dibanyak hal.