No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Kamis, 11 September 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Mendagri meminta Pemda se-Indonesia tingkatkan kualitas PHD

      Mendagri meminta Pemda se-Indonesia tingkatkan kualitas PHD

      Rabu, 27 Agustus 2025 14:59

      Pemerintah menetapkan cuti bersama pada 18 Agustus 2025

      Pemerintah menetapkan cuti bersama pada 18 Agustus 2025

      Jumat, 8 Agustus 2025 7:23

      Panitia Kongres PWI sepakati mekanisme pemilihan ketua umum baru

      Panitia Kongres PWI sepakati mekanisme pemilihan ketua umum baru

      Senin, 4 Agustus 2025 20:14

      Kemenimipas dan Polri teken nota kesepahaman untuk tingkatkan sinergisitas

      Kemenimipas dan Polri teken nota kesepahaman untuk tingkatkan sinergisitas

      Senin, 4 Agustus 2025 20:10

      Prabowo tidak beri toleransi kepada korporasi yang lahannya terbakar

      Prabowo tidak beri toleransi kepada korporasi yang lahannya terbakar

      Minggu, 3 Agustus 2025 11:56

  • Daerah
    • Dekranasda menekankan pentingnya Indikasi Geografis tenun lokal NTT

      Dekranasda menekankan pentingnya Indikasi Geografis tenun lokal NTT

      17 menit lalu

      Pemkab Mabar menyiapkan dana Rp300 juta dukung Tour de EnTeTe

      Pemkab Mabar menyiapkan dana Rp300 juta dukung Tour de EnTeTe

      17 menit lalu

      BPBD Nagekeo masih melakukan pencarian empat korban banjir

      BPBD Nagekeo masih melakukan pencarian empat korban banjir

      18 menit lalu

      Warga terdampak banjir bandang di Nagekeo kesulitan akses air bersih

      Warga terdampak banjir bandang di Nagekeo kesulitan akses air bersih

      20 menit lalu

      Tim SAR melakukan pencarian hari kedua korban banjir di Nagekeo

      Tim SAR melakukan pencarian hari kedua korban banjir di Nagekeo

      20 menit lalu

  • Lintas Daerah
    • BMKG mengimbau warga NTT waspadai bencana hidrometeorologi

      BMKG mengimbau warga NTT waspadai bencana hidrometeorologi

      9 jam lalu

      KLH: Lima daerah di Indonesia meraih penghargaan lingkungan dari ASEAN

      KLH: Lima daerah di Indonesia meraih penghargaan lingkungan dari ASEAN

      15 jam lalu

      BMKG: Waspadai potensi hujan petir, gelombang laut hingga banjir rob di sejumlah daerah

      BMKG: Waspadai potensi hujan petir, gelombang laut hingga banjir rob di sejumlah daerah

      15 jam lalu

      BMKG memprakirakan mayoritas daerah dilanda hujan ringan-petir pada Kamis

      BMKG memprakirakan mayoritas daerah dilanda hujan ringan-petir pada Kamis

      04 September 2025 11:15 Wib

      BMKG: Waspadai potensi hujan deras, angin kencang dan banjir rob

      BMKG: Waspadai potensi hujan deras, angin kencang dan banjir rob

      03 September 2025 10:16 Wib

  • Ekonomi
    • BI: Exotic Tenun Fest 2025 memperluas sumber ekonomi baru NTT

      BI: Exotic Tenun Fest 2025 memperluas sumber ekonomi baru NTT

      18 menit lalu

      BI NTT promosikan 51 UMKM lokal lewat Exotic Tenun Fest 2025

      BI NTT promosikan 51 UMKM lokal lewat Exotic Tenun Fest 2025

      19 menit lalu

      Menkeu Purbaya bidik kontribusi Danantara ke investasi hingga 2029

      Menkeu Purbaya bidik kontribusi Danantara ke investasi hingga 2029

      14 jam lalu

      Kementerian ESDM: Pertamina siap menyuplai BBM SPBU swasta, tinggal atur mekanisme

      Kementerian ESDM: Pertamina siap menyuplai BBM SPBU swasta, tinggal atur mekanisme

      09 September 2025 12:32 Wib

      Sri Mulyani resmi menyerahkan jabatan Menkeu ke Purbaya Yudhi Sadewa

      Sri Mulyani resmi menyerahkan jabatan Menkeu ke Purbaya Yudhi Sadewa

      09 September 2025 12:29 Wib

  • Politik & Hukum
    • Polisi melakukan ekshumasi  jenazah aktivis geothermal di Nagekeo

      Polisi melakukan ekshumasi jenazah aktivis geothermal di Nagekeo

      9 jam lalu

      Polisi mengidentifikasi akun medsos penyebar hoaks keamanan Bandara Soetta

      Polisi mengidentifikasi akun medsos penyebar hoaks keamanan Bandara Soetta

      15 jam lalu

      Polri mempersiapkan sidang etik personel Brimob penumpang rantis

      Polri mempersiapkan sidang etik personel Brimob penumpang rantis

      15 jam lalu

      Bripka Rohmad mengajukan banding atas sanksi demosi

      Bripka Rohmad mengajukan banding atas sanksi demosi

      15 jam lalu

      Kompol Kosmas mengajukan banding atas sanksi pemecatan

      Kompol Kosmas mengajukan banding atas sanksi pemecatan

      15 jam lalu

  • Kesra
    • Pertamina dan Pemkab Kupang melepas 600 tukik di Pantai Kelapa Tinggi

      Pertamina dan Pemkab Kupang melepas 600 tukik di Pantai Kelapa Tinggi

      09 September 2025 13:19 Wib

      Gubernur Jatim membantah Isu PHK massal di Gudang Garam

      Gubernur Jatim membantah Isu PHK massal di Gudang Garam

      09 September 2025 12:22 Wib

      Imigrasi Labuan Bajo menggencarkan program Immigration Goes to Campus

      Imigrasi Labuan Bajo menggencarkan program Immigration Goes to Campus

      09 September 2025 11:57 Wib

      Menteri Haji Irfan Yusuf fokus tekan biaya

      Menteri Haji Irfan Yusuf fokus tekan biaya

      08 September 2025 20:00 Wib

      BPN NTT meminta masyarakat manfaatkan layanan aplikasi \"Sentuh Tanahku\"

      BPN NTT meminta masyarakat manfaatkan layanan aplikasi "Sentuh Tanahku"

      07 September 2025 13:47 Wib

  • Olahraga
    • 16 negara lolos Piala Asia U-23: Indonesia gagal

      16 negara lolos Piala Asia U-23: Indonesia gagal

      15 jam lalu

      18 dari 48 negara telah memastikan tiket lolos Piala Dunia 2026

      18 dari 48 negara telah memastikan tiket lolos Piala Dunia 2026

      15 jam lalu

      Etape perdana Tour de EnTeTe dimulai, Gubernur NTT sebut sejarah baru

      Etape perdana Tour de EnTeTe dimulai, Gubernur NTT sebut sejarah baru

      15 jam lalu

      BPJN NTT memastikan jalur Tour de Entete Pulau Timor selesai diperbaiki

      BPJN NTT memastikan jalur Tour de Entete Pulau Timor selesai diperbaiki

      09 September 2025 18:25 Wib

      Wali Kota Kupang yakin Tour de Entete tingkatkan ekonomi dan wisata lokal

      Wali Kota Kupang yakin Tour de Entete tingkatkan ekonomi dan wisata lokal

      09 September 2025 18:23 Wib

  • Hiburan
    • Menyaksikan \"blood moon\" di langit Jakarta

      Menyaksikan "blood moon" di langit Jakarta

      08 September 2025 10:39 Wib

      Fitur \"LIVE\" TikTok terpantau kembali aktif di Indonesia

      Fitur "LIVE" TikTok terpantau kembali aktif di Indonesia

      02 September 2025 18:37 Wib

      Ronaldo dan Georgina Rodriguez resmi bertunangan, segera menuju pelaminan

      Ronaldo dan Georgina Rodriguez resmi bertunangan, segera menuju pelaminan

      12 August 2025 13:04 Wib

      Film \"Nobody 2\" akan ditayangkan di bioskop Indonesia mulai 13 Agustus 2025

      Film "Nobody 2" akan ditayangkan di bioskop Indonesia mulai 13 Agustus 2025

      12 August 2025 7:21 Wib

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

  • Internasional
    • Dubes imbau WNI tak tergiur gaji besar di Kamboja

      Dubes imbau WNI tak tergiur gaji besar di Kamboja

      05 September 2025 19:07 Wib

      Indonesia-Kamboja bahas masalah imigrasi seiring lonjakan WNI di Kamboja

      Indonesia-Kamboja bahas masalah imigrasi seiring lonjakan WNI di Kamboja

      05 September 2025 19:00 Wib

      AHY: Selain \"Giant Sea Wall\", Presiden Prabowo bahas kereta cepat dengan Xi Jinping

      AHY: Selain "Giant Sea Wall", Presiden Prabowo bahas kereta cepat dengan Xi Jinping

      05 September 2025 11:08 Wib

      Kemlu menjamin keamanan ekstra bagi keluarga dari staf KBRI Lima yang ditembak

      Kemlu menjamin keamanan ekstra bagi keluarga dari staf KBRI Lima yang ditembak

      04 September 2025 12:06 Wib

      China memperingati Perang Dunia II, pamer persatuan dengan Rusia-Korut

      China memperingati Perang Dunia II, pamer persatuan dengan Rusia-Korut

      03 September 2025 11:49 Wib

  • Artikel
    • Kisah haru anak SMR di Kupang seusai dua bulan berpisah dengan orang tua

      Kisah haru anak SMR di Kupang seusai dua bulan berpisah dengan orang tua

      08 September 2025 14:21 Wib

      Ketika istana menjadi ruang dialog rakyat

      Ketika istana menjadi ruang dialog rakyat

      08 September 2025 12:41 Wib

      LKBN ANTARA menyeimbangkan peran \"flag carrier\" jurnalisme Indonesia

      LKBN ANTARA menyeimbangkan peran "flag carrier" jurnalisme Indonesia

      05 September 2025 12:54 Wib

      Maulid Nabi, momentum refleksi Islam humanis dan radikalis

      Maulid Nabi, momentum refleksi Islam humanis dan radikalis

      05 September 2025 11:22 Wib

      Membaca kehadiran Prabowo di China

      Membaca kehadiran Prabowo di China

      04 September 2025 11:18 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • Polda NTT dan Bulog distribusikan beras SPHP lewat pasar murah

      Polda NTT dan Bulog distribusikan beras SPHP lewat pasar murah

      Melihat Koperasi Merah Putih di wilayah Timur dorong ekonomi lokal

      Melihat Koperasi Merah Putih di wilayah Timur dorong ekonomi lokal

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

Logo Header Antaranews NTT

Perjuangan Mama Ance hentikan anak dari "susu" kental manis

id NTT,mama ance,kental manis,Kota Kupang,YAICI Oleh Kornelis Kaha Rabu, 16 Juli 2025 21:10 WIB

Image Print
Perjuangan Mama Ance hentikan anak dari "susu" kental manis

ilustrasi susu. Peraturan BPOM Nomor 20 Tahun 2021 atas perubahan Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan, produsen dilarang mempromosikan kental manis sebagai susu.  (ANTARA/Ist)

Kupang (ANTARA) - Di sebuah rumah sederhana di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Stevano (4) tampak lahap menyantap nasi hangat campuran bunga telang dengan sayur capcai dan ayam goreng.

Bocah yang akrab disapa Nono itu kini terbiasa menghabiskan makanannya tanpa harus ditemani segelas kental manis seperti sebelumnya.

Ia menyendok nasi dengan sayur, sementara potongan paha ayam disimpan untuk bagian terakhir. Seolah-olah paham ayam menjadi makanan penutup baginya.

Nono adalah anak ketujuh dari sembilan bersaudara. Lahir di masa pandemi COVID-19, ketika banyak keluarga berjuang menghadapi tekanan ekonomi, Nono tumbuh dengan pola konsumsi yang keliru.

Sang ibu, yang biasa disapa dengan sebutan Mama Ance, mengaku sempat mengandalkan kental manis sebagai minuman harian anaknya karena keterbatasan penghasilan.

Dengan hanya dua ribu rupiah di tangan, kental manis kerap menjadi pilihan terakhir untuk memenuhi kebutuhan gizi sang anak.

Di saat pemberian ASI terhenti karena kehadiran bayi baru, kental manis hadir sebagai pengganti “susu” termudah bagi keluarga tersebut.

Siang itu, Minggu (5/7) adalah jadwal kunjungan rumah yang dilakukan kader kesehatan Aisyiyah yang menjadi pendamping Stevano. Di tengah sejumlah orang dewasa yang asyik bercerita sambil mengawasinya, anak laki-laki itu makan dengan lahapnya.

Nono merupakan satu dari 24 anak peserta program pendampingan keluarga di Kota Kupang.

Program yang digagas Majelis Kesehatan PP Aisyiyah dan Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) ini bertujuan untuk menghentikan kebiasaan konsumsi kental manis sebagai pengganti susu untuk balita, serta membiasakan keluarga menghidangkan menu sehat dan bergizi untuk anak.

“Dia masih kecil, tapi saya tidak bisa kasih ASI karena ada bayi lagi. Lalu waktu itu juga pandemi, ekonomi susah. Jadi kami tidak bisa belikan susu bubuk seperti yang dulu diminum kakak-kakaknya,” Mama Ance memulai ceritanya.


Pendampingan

Ditanya tentang apakah waktu itu Ance tahu bahwa kandungan gula kental manis lebih tinggi dan tidak baik untuk anak, ia menggeleng.

Dia justru baru paham dan mengetahui bahaya kental manis itu saat mendapatkan edukasi dan pendampingan gizi ibu dan balita.

Sebelumnya dia berpikir kental manis adalah susu yang cocok dan bisa diminum oleh anak-anak sebagai pengganti ASI atau susu bubuk.

Kini, ia bersyukur menjadi salah satu penerima manfaat program pendampingan keluarga ini, sehingga ia dapat memperbaiki kesalahannya terhadap sang buah hati agar tidak berdampak lebih serius terhadap kesehatannya.

“Saya tidak tahu sama sekali. Hanya Nono saja yang saya berikan kental manis, tetapi anak-anak yang lain tidak. Ini juga karena kami kesulitan ekonomi,” ceritanya.

Program pendampingan keluarga berupa edukasi dan pendampingan gizi ibu dan balita ini, dalam pelaksanaannya dijalankan oleh Pengurus Wilayah Aisyiyah (PWA) Kota Kupang.

Sebanyak delapan kader kesehatan terlibat langsung dalam edukasi dan pendampingan untuk keluarga yang dilakukan dari pintu ke pintu.

Setiap kader bertanggung jawab atas tiga keluarga. Mereka harus mengedukasi tentang makanan dan minuman yang baik dan tidak baik untuk anak. Edukasi makanan bergizi juga melibatkan tenaga kesehatan setempat.

Tak hanya itu, setiap keluarga juga mendapat bantuan berupa bahan pangan untuk diolah bersama kader menjadi hidangan keluarga yang enak, bergizi, dan juga terjangkau.

Meski menekankan aspek ekonomis dan pangan lokal yang mudah didapat di lingkungan sekitar, namun kader memastikan olahan makanan mencukupi kebutuhan gizi anak.

Fauziah, kader PWA Kota Kupang yang menjadi pendamping keluarga Mama Ance mengatakan, Mama Ance dan Nono adalah peserta program dengan tekad yang kuat untuk berubah menjadi lebih baik. Hal itu terlihat dari perubahan-perubahan yang konsisten setiap minggunya menjadi lebih baik.

Tak hanya mengajak untuk menghentikan kebiasaan konsumsi kental manis, hal lain yang diperlukan masyarakat adalah pengetahuan mengolah berbagai bahan makanan yang ada di sekitar menjadi beragam makanan untuk keluarga.

Menu yang hanya itu-itu saja membuat anak bosan dan malas makan.

Nono dinilai mengalami perkembangan yang cukup bagus. Kebiasaan makan yang berbeda membuahkan hasil untuk bocah itu. Kini dia selalu lahap menghabiskan makanannya. Padahal, sebelumnya, dia susah makan sehingga orang tuanya mengandalkan kental manis untuknya.

Kesalahan bertahun-tahun

Koordinator Divisi Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat MaKes PP Aisyiyah Dr dr Ekorini Listiowati mengatakan program pendampingan ini adalah tindak lanjut dari komitmen PP Aisyiyah yang telah ikut serta mengawal isu kesalahan penggunaan kental manis sebagai susu untuk anak.

Selain itu, ia berharap penerima manfaat dapat menularkan edukasi ini kepada masyarakat sekitar.

“Harapannya masyarakat yang sudah merasakan manfaat dari pendampingan ini melakukan replikasi, atau menyampaikan ke keluarga lain,” kata Ekorini.

Mayoritas orang tua mengira kental manis adalah susu biasa yang aman dikonsumsi anak. Kesalahan konsumsi ini berlangsung bertahun-tahun.

Meski pemerintah telah melarang penggunaan kental manis sebagai minuman susu atau sumber gizi, namun realitanya, praktik pemberian kental manis sebagai pengganti ASI masih kerap terjadi. Karena itulah, edukasi dan sosialisasi untuk masyarakat perlu terus dilakukan secara berkesinambungan.

"Harapan kita semua itu adalah semakin banyak masyarakat yang terdampak," ucap Ekorini.

Pakar Kesehatan Universitas Pasundan dr Alma Lucyati MKes mengapresiasi program pendampingan giziini. Menurutnya, perlu program edukasi semacam ini bisa berjalan efektif.

“Saat penyuluhan dilakukan di rumah, edukasi menjadi efektif kepada para orang tua,” tutur Alma.

Ia berharap program seperti ini dapat dicontoh agar edukasi pola makan yang tepat dan aman semakin menjangkau masyarakat.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perjuangan Mama Ance menjauhkan anak dari "susu" kental manis


Editor: Anwar Maga
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Wamen PPPA mengunjungi Kampus Bambu Komodo di Labuan Bajo

Wamen PPPA mengunjungi Kampus Bambu Komodo di Labuan Bajo

Rabu, 18 Juni 2025 4:51 Wib

Mama-mama di Rote harapkan rumah produksi untuk dukung usaha sabun

Mama-mama di Rote harapkan rumah produksi untuk dukung usaha sabun

Minggu, 25 Juni 2023 15:00 Wib

Artikel - Saat mama-mama di Desa Oeseli memanen rupiah dari hasil laut

Artikel - Saat mama-mama di Desa Oeseli memanen rupiah dari hasil laut

Jumat, 23 Juni 2023 2:00 Wib

artikel - Menyeruput Kopi Mangrove olahan mama-mama Desa Daiama

artikel - Menyeruput Kopi Mangrove olahan mama-mama Desa Daiama

Kamis, 22 Juni 2023 10:58 Wib

Mama-mama di kawasan pesisir olah rumput laut jadi bahan baku sirop

Mama-mama di kawasan pesisir olah rumput laut jadi bahan baku sirop

Rabu, 21 Juni 2023 6:12 Wib

Artikel - Selembar tenun ikat motif tiga garuda dan mimpi Mama Selly

Artikel - Selembar tenun ikat motif tiga garuda dan mimpi Mama Selly

Selasa, 23 Agustus 2022 19:49 Wib

Artikel - Babinsa di Kupang berdayakan mama-mama hasilkan rupiah dari kelor

Artikel - Babinsa di Kupang berdayakan mama-mama hasilkan rupiah dari kelor

Senin, 22 Agustus 2022 14:45 Wib

Artikel - Derap mama-mama pelopor bambu Desa Rateroru memulai kisah bambu di Ende

Artikel - Derap mama-mama pelopor bambu Desa Rateroru memulai kisah bambu di Ende

Rabu, 22 Juni 2022 10:15 Wib

  • Terpopuler
Brasil dan Turki ke semifinal Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025

Brasil dan Turki ke semifinal Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025

05 September 2025 11:04 Wib

RUPS Bank NTT menetapkan Bank Jatim jadi pemegang saham pengendali kedua

RUPS Bank NTT menetapkan Bank Jatim jadi pemegang saham pengendali kedua

04 September 2025 22:03 Wib

Imigrasi Labuan Bajo menggencarkan program Immigration Goes to Campus

Imigrasi Labuan Bajo menggencarkan program Immigration Goes to Campus

09 September 2025 11:57 Wib

Peserta Tour de Entete mulai berdatangan ke Kupang

Peserta Tour de Entete mulai berdatangan ke Kupang

04 September 2025 11:35 Wib

  • Top News
Warga terdampak banjir bandang di Nagekeo kesulitan akses air bersih

Warga terdampak banjir bandang di Nagekeo kesulitan akses air bersih

Polisi melakukan ekshumasi  jenazah aktivis geothermal di Nagekeo

Polisi melakukan ekshumasi jenazah aktivis geothermal di Nagekeo

BNPB: Jalur udara menjadi opsi utama penanganan banjir bandang di Nagekeo

BNPB: Jalur udara menjadi opsi utama penanganan banjir bandang di Nagekeo

Kompol Kosmas mengajukan banding atas sanksi pemecatan

Kompol Kosmas mengajukan banding atas sanksi pemecatan

BNPB: 18 desa di Mauponggo Nagekeo NTT terisolir akibat banjir bandang

BNPB: 18 desa di Mauponggo Nagekeo NTT terisolir akibat banjir bandang

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA