Kupang, NTT (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) mendukung pemanfaatan board game atau papan edukatif GenerAksi sebagai upaya memperkuat literasi iklim dan mitigasi perubahan iklim bagi pelajar sekolah.
“Pemprov NTT menyatakan dukungan atas kolaborasi dan pelatihan pemanfaatan papan edukatif GenerAksi bagi 28 guru SMP dan SMA dari Kota Kupang dan Kabupaten Kupang,” kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Ayub Sanam dalam keterangan di Kupang, Jumat.
Dia mengatakan hal itu saat membuka kegiatan "Training of Trainers (ToT) Board Game Perubahan Iklim" yang dilaksanakan komunitas Koalisi Kelompok Orang Muda untuk Perubahan Iklim KED Timor (Koalisi KOPI Timor) bersama lembaga kewirausahaan sosial PT PREDIKT.
Ia mengatakan pelatihan tersebut penting mengingat beberapa sekolah di NTT yang terdampak bencana sehingga guru perlu memberikan pemahaman yang baik terkait dengan isu kesiapsiagaan bencana dan perubahan iklim.
“Setiap sekolah perlu melakukan sosialisasi secara rutin kepada siswa agar mendapat pengetahuan sedari dini, jangan tunggu bencana dulu baru melakukan aksi tanggap,” kata dia.
GenerAksi merupakan permainan papan edukatif yang diinisiasi untuk meningkatkan pemahaman anak-anak tentang adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta kesiapsiagaan bencana telah berhasil dikembangkan.
Inisiatif tersebut telah berkontribusi secara signifikan dalam memperkuat literasi iklim, membangun ketangguhan, dan mendorong pertukaran pengetahuan lintas budaya di kalangan anak dan kaum muda.
Program ini melibatkan 10 sekolah di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang serta bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Kupang dan Kabupaten Kupang serta Pemprov NTT untuk memastikan implementasi yang efektif di setiap sekolah sasaran.
Kegiatan pelatihan difasilitasi oleh pertukaran virtual lintas negara antara jaringan pendidik perubahan iklim Indonesia dan Australia untuk berbagi praktik baik.
Progres kegiatan akan dipantau dan umpan balik akan dikumpulkan melalui evaluasi partisipatif untuk memastikan peningkatan program secara berkelanjutan.
Kepala SMP Kristen Mercusuar Kupang Bentara Septin Gea juga menyampaikan apresiasi kepada kegiatan ini sangat inovatif dan kreatif.
“Dengan adanya board game ini akan membuat siswa siswi sadar akan pentingnya menjaga lingkungan serta aktivitas yang dapat dilakukan untuk melindungi alam dengan kegiatan-kegiatan yang menarik dan bermanfaat,” katanya.
Ia berharap, para guru yang sudah dilatih agar bisa mengaplikasikan pemanfaatan papan edukatif GenerAksi kepada peserta didik sesuai mata pelajaran yang diajar.

