Kupang, NTT (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) memperluas kolaborasi dengan organisasi penyintas tuberkulosis (TBC) dan lembaga lintas sektor guna memperkuat upaya penanganan penyakit tersebut.
“Kolaborasi dengan organisasi penyintas TBC berbasis komunitas menjadi penting dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat luas demi eliminasi TBC,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi NTT Maria Elisabeth Anggreini di Kupang, Selasa.
Dia mengatakan hal itu dalam kegiatan penyusunan rencana kerja bagi organisasi penyintas TBC (OPT) Beta Pelita Kasih yang baru dibentuk pada 2025
Ia menilai kolaborasi bersama OPT dapat memperkuat peran masyarakat untuk turut dalam pengentasan TBC sekaligus mendukung pemerintah dalam target eliminasi TBC pada 2030.
“Kita membutuhkan kolaborasi, termasuk dari mantan pasien yang dapat memberikan testimoni sehingga lebih dekat dengan masyarakat dan mendorong kesadaran untuk memeriksakan diri serta patuh minum obat,” ujarnya.
Pihaknya mengapresiasi kehadiran OPT Beta Pelita Kasih sebagai mitra kolaborasi pemerintah dalam upaya eliminasi TBC di NTT khususnya wilayah Kota Kupang.
Ia berharap, para anggota OPT tersebut mampu meningkatkan kapasitas demi mendorong advokasi kebijakan kesehatan yang lebih inklusif dan proaktif.
Pengelola Utama (PR) Konsorsium Komunitas Penabulu-Stop TB Partnership Indonesia (STPI) Ermon Varella menyebut OPT memiliki peran penting sebagai agen perubahan dalam eliminasi TBC.
“Pertemuan ini menjadi awal untuk membuka ruang kolaborasi bagi Beta Pelita Kasih sekaligus serta memperkuat sinergi antarpemangku kepentingan dalam upaya penanggulangan kasus TBC,” katanya.
Ia mengatakan penyintas dan pasien TBC memiliki suara dan pengalaman yang berarti.
Dengan peningkatan kapasitas, anggota OPT Beta Pelita Kasih diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan TBC sesuai kapasitas masing-masing, baik dalam penemuan kasus maupun pendampingan pasien.
“Kami berharap Beta Pelita Kasih dapat tumbuh menjadi organisasi yang kuat sebagai perwakilan penyintas TBC di NTT,” katanya.


