Kupang (Antara NTT) - Kabupaten Sumba Timur tetap mengandalkan wisata bahari dan budaya yang selalu menjadi incaran para wisatawan domestik maupun asing.
"Para wisatawan yang datang ke Sumba Timur baik domestik maupun mancanegara lebih menyasar destinasi wisata bahari dengan pantai-pantai yang bagus dan juga budaya," kata Bupati Sumba Timur Gidion Mbiliyora saat dihubungi Antara dari Kupang, Selasa, (31/1).
Dia mengatakan, paket wisata bahari dan budaya tersebut yang selama ini dipromosikan ke berbagai daerah untuk menarik kunjungan wisatawan.
Para wisatawan asing, lanjutnya, kebanyakan bertujuan untuk menikmati pantai, menyelam dan berselancar di perairan setempat serta mengunjungi kampung-kampung adat.
Bupati dua periode itu menyebutkan, jumlah kunjungan wisatawan asing ke daerah setempat pada tahun 2016 mengalami kenaikan mencapai 3.212 orang.
Jumlah tersebut, lanjut dia, masih jauh lebih kecil dibandingakan kunjungan wisatawan domestik dalam periode yang sama sebanyak 27.526 orang.
Dia mengatakan, banyaknya wisatawan domestik mengunjungi dua taman nasional di daerah setempat yakni Laiwangi-Wanggameti dan Manupeu-Tanah Daru meskipun ada pula wisatawan asing namun jumlahnya kecil dibandingkan domestik.
Dia mengatakan, pihaknya belum menentukan target angka yang pasti untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dalam tahun 2017 namun diupayakan melebih jumlah tahun sebelumnya.
Gidion mengatakan, akan fokus membangun infrastruktur pendukung pariwisata seperti jalan, jembatan, telekomunikasi, agar akses menuju destinasi wisata bisa dijangkau dengan mudah.
Sumba Timur Andalkan Wisata Bahari dan Budaya
Paket wisata bahari dan budaya tersebut yang selama ini dipromosikan ke berbagai daerah untuk menarik kunjungan wisatawan.