BTA diharapkan menjaga ritme permainan jelang laga melawan Timor Leste

id bta

BTA diharapkan menjaga ritme permainan jelang laga melawan Timor Leste

Kesebelasan akademi Bintang Timur Atambua yang bertanding dalam turnamen Arafura Games 2019. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Pelatih Bintang Timur Atambua (BTA) Ludovikus Mau meminta para pemain agar bisa menjaga ritme permainan jelang pertandingan menghadapi Timnas Timor Leste di Stadion Marrara Darwin, Australia, Sabtu (4/5) petang.

Darwin, Australia (ANTARA) - Pelatih Bintang Timur Atambua (BTA) Ludovikus Mau meminta para pemain dari Akademi Bintang Timur Atambua (BTA) agar bisa menjaga ritme permainan jelang pertandingan menghadapi Timnas Timor Leste di Stadion Marrara Darwin, Australia, Sabtu (4/5) petang.

"Saya berharap tim sepak bola dari BTA bisa mempertahankan ritme permainannya seperti ketika melumat tim dari Darwin, Middle Asis FC dengan skor telak 3-0, Kamis (2/5)," kata Ludovikus kepada Antara di Darwin, Australia Utara, Sabtu (4/5).

Ia mengharapkan walaupun pertandingan melawan Timor Leste adalah pertandingan persahabatan, namun ia berharap agar anak-anak asuhnya bisa bermain agresif seperti saat melawan Middles Asis FC.

Menurut dia, para pemain dari Timor Leste merupakan pemain pilihan yang benar-benar dipersiapkan untuk membela Tmnas negara itu, sehingga kualitasnya sudah teruji.

"Namun, saya berharap BTA tidak perlu gentar menghadapai Timor Leste, karena kita juga memiliki kualitas yang sama. Memang ada kekurangan, tapi nanti bisa diperbaiki," katanya menegaskan.

Tim Bintang Timur Atambua memang sudah tidak lolos dalam turnamen sepak bola Arafura Games 2019 di Darwin, Australia Utara, karena sudah tidak bermain selama tiga pertandingan akibat terkendala visa.

Baca juga: Tim sepak bola Bintang Timur Atambua tiba di Darwin

Selama kurang lebih satu pekan, tim sepak bola asal Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur itu tertahan di Denpasar, Bali dari tanggal 25 April hingga 1 Mei 2019 akibat berbelitnya pengurusan visa di Kedutaan Besar Autralia di Jakarta.

Akibatnya, tiga pertandingan yang harus dimainkan oleh tim sepak bola dari Akademi Bintang Timur Atambua melawan Macau, Australia dan Timor Leste pada tanggal 28, 29 sampai 30 April 2019 dinyatakan kalah.

Manager tim BTA Joao Fransisco menambahkan walaupun timnya sudah dinyatakan kalah dan tidak berhak lagi mengikuti turnamen tersebut, tetapi pihaknya mau menunjukkan bahwa memang tim BTA dari awal serius menanggapi surat undangan dari panitia Arafura Games 2019.

"Kita serius ingin ikut pertandingan itu, tetapi mau bagaimana, Visa baru beres pada tanggal 29 April, sementara tiket pesawat sudah penuh kalau berangkat tanggal 30. Adanya Kamis (2/4) dini hari," kata Joao Fransisco.

Baca juga: Klub sepak bola BTA akhirnya terbang ke Darwin
Baca juga: Bintang Timur Atambua lumat Australia 3-0