Fasum air terjun Oenesu segera ditata

id kawasan wisata

Fasum air terjun Oenesu segera ditata

Kawasan wisata air terjun Oenesu di Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, NTT. (ANTARA FOTO/Istimewa)

Pemerintah Kabupaten Kupang segera menata dan membangun berbagai fasilitas umum di lokasi wisata air terjun Oenesu, Kecamatan Kupang Barat, guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.

Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kupang segera menata dan membangun berbagai fasilitas umum di lokasi wisata air terjun Oenesu, Kecamatan Kupang Barat, guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.

"Kami akan bangun berbagai fasilitas umum dalam kawasan lokasi wisata air terjun Oenesu sehingga para wisatawan lebih nyaman selama berada di lokasi wisata itu," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kabupaten Kupang, Pieter CH Sabaneno ketika dihubungi Antara di Kupang, Sabtu (18/5).

Pieter mengatakan hal itu terkait upaya pemerintah Kabupaten Kupang dalam meningkatkan arus kunjungan wisatawan setelah daerah ini menetapkan pariwisata sebagai sektor prioritas pembangunan dalam lima tahun kedepan.

Ia mengatakan, fasilitas yang akan dibangun di kawasan wisata air terjun Oenesu yaitu lopo (rumah peristirahatan tradisional Timor), MCK serta fasilitas air bersih.

Menurut mantan Ketua Bapeda Kabupaten Kupang ini, berbagai fasilitas tersebut dibangun menggunakan dana APBD II Kabupaten Kupang sebesar Rp200 juta. "Pembangunan berbagai fasilitas umum itu membutuhkan dana Rp200 juta. Pembangunannya akan dilakukan dalam tahun 2019 ini," kata Pieter.

Pieter menjelaskan, destinasi wisata air terjun Oenesu merupakan salah satu lokasi wisata unggulan yang menjadi pusat perhatian pemerintah setempat untuk dikembangkan dalam lima tahun kedepan.

"Kunjungan wisata ke Oenesu sangat padat sehingga kawasan wisata itu akan terus dikembangkan dengan demikian kontribusi pariwisata untuk PAD juga menjadi meningkat," tegas Pieter.

Baca juga: Pemkab Kupang alokasikan Rp50 miliar untuk bangun pariwisata
Baca juga: Pemerintahan Bupati Ayub tidak perhatikan pariwisata