"Kita perlu berterima kasih kepada Ibrahim Agustinus Medah. Kalau tidak ada beliau tentu tidak akan ada rumput laut di NTT ini," katanya saat memberikan sambutan dalam acara pelepasan ekspor perdana rumput laut ke Argentina di Pelabuhan Tenau Kupang, Selasa (28/5).
Ia mengatakan sebelum ada Ibrahim Medah, ada Raja Haba, namun usaha tersebut macet dalam perjalanan sehingga kemudian muncul lagi Ibrahim Medah yang kembali menggerakan petani rumput laut untuk membudidayakan emas hijau itu.
"Sayangnya beliau hari ini tidak diundang untuk hadir dalam acara hari ini. Bagus juga kalau beliau hadir sehingga saya bisa memberikan penghargaan," ujar dia.
Orang nomor satu di NTT itu menambahkan bahwa Ibrahim Medah dikenal sebagai sosok yang hidupnya didedikasikan untuk rumput laut. "Apa yang saya sampaikan tadi adalah bentuk penghargaan dari saya sebagai gubernur kepada beliau," ujar dia.
NTT pada Selasa (28/5) sore mulai melakukan ekspor perdana rumput laut ke Argentina. Jenis rumput laut yang dikirim adalah rumput laut yang sudah dalam bentuk chip dengan jumlah yang dikirim mencapai 25 ton.
Baca juga: Ekspor rumput laut diharapkan terus berkelanjutan
Baca juga: NTT ekspor langsung rumput laut ke Argentina
