Benarkan Ketua DPRD NTT tak sabar menjadi rakyat biasa?

Kupang (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTT periode 2014-2019 Anwar Pua Geno mengatakan bahwa dirinya sudah tak sabar lagi untuk kembali menjadi rakyat biasa setelah dalam pertarungan politik Pemilu 2019, dirinya tak lolos masuk ke Senayan Jakarta.

"Jika sudah selesai masa jabatan saya sebagai wakil rakyat, saya akan kembali menjadi rakyat biasa, dan saya enjoy dengan ini," katanya kepada ANTARA di Kupang, Selasa (23/7), ketika ditanya tentang aktivitasnya pasca tidak terpilih lagi menjadi wakil rakyat.

Anwar Pua Geno sendiri terpilih menjadi anggota DPRD NTT dan duduk di kursi wakil rakyat selama dua periode. Di periode terakhirnya ia menjabat sebagai Ketua DPRD NTT.

Di akhir masa periode keduanya, ia mencoba menggapai Senayan melalui Pemilu 2019, namun ternyata dirinya hanya berada di urutan kedua, setelah Melkias Markus Mekeng.

Anwar mengatakan bahwa menjadi wakil rakyat itu adalah kepercayaan yang diberikan oleh rakyat. "Jadi jika rakyat tak memberikan kepercayaan lagi maka kita akan kembali ke rakyat biasa," katanya.

Menurut dia hal yang sama juga dialami oleh wakil-wakil rakyat di berbagai negara di dunia ini, yang saat tak dipilih lagi maka mencari pekerjaan lain. "Tak usah ditangisi, tak usah kecewa yang berlebihan, semua itu untuk apa," tambah dia.

Ia mengaku bisa menjadi apa saja, bisa menjadi pengusaha, menjadi petani atau apapun yang penting halal. Sebab, dirinya saat ini sudah tidak ada lagi beban atau memiliki tanggung jawab terhadap publik. "Tetapi kalau ada kesempatan bertarung lagi, ya kita tunggu lima tahun lagi," katanya.

Baca juga: DPRD NTT periode 2019-2024 diharapkan lebih berkinerja
Baca juga: KPU NTT gelar pleno penetapan caleg dan kursi DPRD terpilih