Basarnas Maumere sumbang 44 kantor darah untuk PMI
"Aksi donor darah dilakukan para anggota Basarnas di Maumere ini merupakan kegiatan rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali untuk memenuhi kebutuhan darah di Sikka," kata I Putu Sudaya.
Kupang (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas B Maumere, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur berhasil mengumpulkan 44 kantong darah dalam kegiatan donor darah yang berlangsung, Selasa (23/7) untuk kemudian disumbangkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) setempat.
"Aksi donor darah dilakukan para anggota Basarnas di Maumere ini merupakan kegiatan rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali untuk memenuhi kebutuhan darah di Sikka," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Maumere, I Putu Sudaya.
Ia mengatakan, aksi donor darah dilakukan anggota Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere rutin dilakukan tiga bulan sekali untuk membantu PMI Sikka dalam memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit-rumah sakit di daerah ini.
"Kami melakukan aksi donor darah merupakan kegiatan sosial karena setiap bulan PMI membutuhkan stok darah yang cukup banyak, sehingga kami terpangil untuk membantu masyarakat yang membutuhkan donor darah dengan melakukan kegiatan donor daran setiap tiga bulan sekali," kata I Putu Sudayana.
Ia mengatakan digelarnya aksi donor darah untuk membantu masyarakat Kabupaten Sikka yang terbaring lemah dirumah sakit dan membutuhkan donor darah, sehingga tugas Basarnas selain melakukan aksi pencarian dan pertolongan pada kecelakaan pelayaran, penerbangan, bencana, dan kondisi yang membahayakn jiwa manusia, namun juga melakukan aksi kemanusiaan lainnya seperti donor darah.
Baca juga: PMI-ICRC operasi katarak di Pulau Sabu
Kegiatan donor darah yang berlangsung di Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere itu berhasil mengumpulkan 44 kantong darah dari 93 calon pendonor yang memenuhi syarat kesehatan.
Dalam kegiatan donor darah yang dilakukan para personil Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere juga mengikutsertakan potensi SAR di daerah itu seperti TNI AL, Kodim 1603, Polres Sikka, Pelindo, Bea dan Cukai, Satpol PP dan Brimob.
Sementara itu Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sikka, Grave Seda pada kesempatan itu mengatakan donor darah yang dilakukan Basarnas maupun berbagai instansi pemerintah di Kabupaten Sikka sangat membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan darah dari dua rumah sakit di Sikka yaitu Rumah Sakit Santo Gabriel Kewapante dan Rumah Sakit Santa Elisabeth Lela yang membutuhkan 200 kantong darah setiap bulan.
"Kami mengapresiasi apabila ada instansi pemerintah yang melakukan aksi donor darah seperti ini sehingga kekurangan darah yang dialami PMI Sikka bisa teratasi," kata Grave Seda.
Baca juga: Tim dokter PMI operasi 45 penderita katarak
Baca juga: PMI NTT Miliki 12.000 Anggota Pendonor Darah
"Aksi donor darah dilakukan para anggota Basarnas di Maumere ini merupakan kegiatan rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali untuk memenuhi kebutuhan darah di Sikka," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Maumere, I Putu Sudaya.
Ia mengatakan, aksi donor darah dilakukan anggota Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere rutin dilakukan tiga bulan sekali untuk membantu PMI Sikka dalam memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit-rumah sakit di daerah ini.
"Kami melakukan aksi donor darah merupakan kegiatan sosial karena setiap bulan PMI membutuhkan stok darah yang cukup banyak, sehingga kami terpangil untuk membantu masyarakat yang membutuhkan donor darah dengan melakukan kegiatan donor daran setiap tiga bulan sekali," kata I Putu Sudayana.
Ia mengatakan digelarnya aksi donor darah untuk membantu masyarakat Kabupaten Sikka yang terbaring lemah dirumah sakit dan membutuhkan donor darah, sehingga tugas Basarnas selain melakukan aksi pencarian dan pertolongan pada kecelakaan pelayaran, penerbangan, bencana, dan kondisi yang membahayakn jiwa manusia, namun juga melakukan aksi kemanusiaan lainnya seperti donor darah.
Baca juga: PMI-ICRC operasi katarak di Pulau Sabu
Kegiatan donor darah yang berlangsung di Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere itu berhasil mengumpulkan 44 kantong darah dari 93 calon pendonor yang memenuhi syarat kesehatan.
Dalam kegiatan donor darah yang dilakukan para personil Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere juga mengikutsertakan potensi SAR di daerah itu seperti TNI AL, Kodim 1603, Polres Sikka, Pelindo, Bea dan Cukai, Satpol PP dan Brimob.
Sementara itu Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sikka, Grave Seda pada kesempatan itu mengatakan donor darah yang dilakukan Basarnas maupun berbagai instansi pemerintah di Kabupaten Sikka sangat membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan darah dari dua rumah sakit di Sikka yaitu Rumah Sakit Santo Gabriel Kewapante dan Rumah Sakit Santa Elisabeth Lela yang membutuhkan 200 kantong darah setiap bulan.
"Kami mengapresiasi apabila ada instansi pemerintah yang melakukan aksi donor darah seperti ini sehingga kekurangan darah yang dialami PMI Sikka bisa teratasi," kata Grave Seda.
Baca juga: Tim dokter PMI operasi 45 penderita katarak
Baca juga: PMI NTT Miliki 12.000 Anggota Pendonor Darah