Pengamat kelautan dan perikanan puji Viktory-Joss

id Kelautan

Pengamat kelautan dan perikanan puji Viktory-Joss

Pengamat kelautan dan perikanan NTT Chaterina Agusta Paulus. (ANTARA/Bernadus Tokan)

"Menyimak setahun kepemimpinan Viktory-Joss dalam membangun NTT, patut kita berikan apresiasi terhadap keberanian dan ketegasan dalam mengimplementasikan kebijakan-kebijakannya, dalam rangka pemenuhan kesejahteraan masyarakat NTT", kata Chaterina.
Kupang (ANTARA) - Pengamat kelautan dan perikanan dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Dr Chaterina Agusta Paulus, MSi  mengapresiasi keberanian Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi (Viktory-Joss) dalam menggerakkan sektor wisata dan kelautan di daerah ini.

"Menyimak setahun kepemimpinan Viktory-Joss dalam membangun NTT, patut kita berikan apresiasi terhadap keberanian dan ketegasan dalam mengimplementasikan kebijakan-kebijakannya, dalam rangka pemenuhan kesejahteraan masyarakat NTT", kata Chaterina Agusta di Kupang, Minggu (8/9).

Kebijakan-kebijakan ini sesuai janji kampanye gubernur dan wakil gubernur dengan tagline "NTT Bangkit dan Sejahtera", katanya ketika dimintai pandangan seputar satu tahun kepemimpinan Viktor-Jos.

Dia mengatakan, langkah berani yang dapat dilihat adalah kebijakan penutupan sementara Taman Nasional Komodo selama satu tahun, untuk kepentingan konservasi satwa Komodo dan ekosistemnya, dalam rangka meningkatkan nilai wisata Komodo.

Baca juga: Sektor Kelautan dan Perikanan akan dibangun secara revolusioner

Langkah berani lain yang dilakukan pasangan yang dilantik pada 5 September 2019 itu, adalah melakukan ekspor langsung produk olahan rumput laut berupa ATC Chips sebanyak 25 ton ke Argentina, selain itu juga membangun industri garam yang dapat mengurangi neraca impor garam nasional, kata Chaterina.  
 
Dia menambahkan, keberhasilan suatu pembangunan harus dilihat dalam konteks berkelanjutan (sustainability).

"Artinya, keberlanjutan ini harus dipandang sebagai suatu sistem yang terdiri dari sub-sub sistem yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu dengan lainnya," katanya.

Karena itu, keberlanjutan program yang dilakukan saat ini merupakan dasar dalam seluruh aspek pembangunan, termasuk di dalamnya pembangunan kelautan dan perikanan, katanya menambahkan.

Baca juga: NTT tawarkan investasi kelautan dalam pertemuan trilateral
Baca juga: Pemkab Flores Timur bentuk 17 pokmaswas kelautan