Basarnas Kupang gelar pelatihan pertolongan dari ketinggian

id latihan SAR

Basarnas Kupang gelar pelatihan pertolongan dari ketinggian

Direktur Bidang Tenaga, Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional, Marsekal Pertama TNI F Indrajaya (kanan) memimpin kegiatan pembukaan pelatihan di ketinggian bagi potensi SAR di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (21/2/2020). (Antara/ Benny Jahang)

Kantor Basarnas Kupang menggelar pelatihan potensi dan pertolongan pada medan ketinggian bagi potensi SAR Kabupaten Rote Ndao dan Kota Kupang.
Kupang (ANTARA) - Kantor Basarnas Kupang menggelar pelatihan potensi dan pertolongan pada medan ketinggian bagi potensi SAR Kabupaten Rote Ndao dan Kota Kupang.

Kegiatan pelatihan yang berlangsung 21-28 Februari 2020 dibuka oleh Direktur Bidang Tenaga, Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional Marsekal Pertama TNI F Indrajaya di Kupang, Jumat (21/2).

Indrajaya mengatakan upaya pencarian dan pertolongan yang berskala besar, seperti dalam operasi SAR pada kecelakaan kapal laut, pesawat udara dan penanganan bencana alam serta kondisi yang membahayakan manusia,

Basarnas tidak mungkin melaksanakan sendiri tanpa peran serta dan dukungan potensi SAR, seperti pemerintah dan masyarakat maupun organisasi potensi SAR.

Pelatihan terhadap potensi SAR di NTT pada 2020, kata dia, merupakan bagian dari pembinaan potensi SAR sehingga apabila terjadi kecelakaan atau bencana dapat berkoordinasi dan bertindak dengan cepat, tepat dan aman guna meminimalisir adanya korban jiwa.

Baca juga: Basarnas apresiasi kinerja Kantor SAR Kupang
Baca juga: Basarnas diharapkan bisa memberi rasa nyaman bagi warga


"Kondisi kedaruratan, baik kecelakaan, bencana maupun kondisi membahayakan manusia, memiliki sifat tidak dapat diprediksi sebelumnya, sehingga sebagai potensi SAR dituntut untuk selalu siaga dalam menghadapi kondisi tersebut," kata Indrajaya.

Menurut jenderal bintang satu ini anggota SAR harus memiliki kemampuan dalam menolong apabila terjadi kecelakaan di ketinggian.

"Kemampuan yang harus dimiliki poteni SAR di ibu kota Provinsui NTT adalah teknik pertolongan di ketinggian," kata Indrajaya.

Dia berharap, melalui pelatihan yang berlangsung selama sepekan tercipta sumber daya manusia yang andal dan profesional dalam menghadapi kecelakaan maupun bencana.

"Kami harapkan peserta pelatihan ini dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama pelatihan untuk membantu korban yang membutuhkan pertolongan karena semua peserta akan dibekali dengan pengetahuan tentang teknik pertolongan di ketinggian," kata Indrajaya.

Baca juga: Kupang dan Aceh jadi lokasi latihan SAR nasional
Baca juga: SAR Kupang evakuasi kru kapal Saldanha Bay yang sakit
Direktur Bidang Tenaga, Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional, Marsekal Pertama TNI F Indrajaya (kiri) menyematkan tanda pelatihan bagi peserta pelatihan di ketinggian bagi potensi SAR di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (21/2/2020). (ANTARA/Benny Jahang)

Ketua panitia penyelenggara, yang juga Kasi Sumber Daya Kantor SAR Kupang Moh Arif Anwar dalam laporannya mengatakan kegiatan pelatihan dilaksanakan untuk melakukan sosialisasi kebijakan pembinaan, membangun dialog konstruktif dan mendorong pemahaman yang sama di antara potensi SAR serta mengembangkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam upaya pencarian dan pertolongan.

Pelatihan yang diikuti 60 orang peserta dari Kabupaten Rote Ndao dan Kota Kupang mengusung tema "Melalui Pelatihan Potensi Pencarian dan Pertolongan di Ketinggian Kita Tingkatkan Profesionalisme dan Kompetensi Potensi SAR yang Cepat, Tepat, Aman, Terpadu dan Terkoordinasi".

Hadir pada upacara pembukaan pelatihan itu  Komandan lanud El Tari Kupang Kolonel (Pnb) Agus Setiawan, perwakilan Polres Kupang Kota, Kepala Kantor SAR Kupang Emi Freezer serta Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rote Ndao Deskiel Haning.

Baca juga: Pemerintah diminta siapkan lahan untuk bangun dermaga SAR
Baca juga: Masih sangat minim Jumlah personel SAR Kupang