Sumba Barat terancam gagal panen

id rawan pangan

Sumba Barat terancam gagal panen

Bupati Sumba Barat Agustinus Niga Dapawole. (ANTARA/Benny Jahang)

"Curah hujan dalam musim tanam tahun ini sangat rendah, sehingga membuat para petani kami sangat menderita," kata Agustinus Niga Dapawole..
Waikabubak (ANTARA) - Bupati Sumba Barat Agustinus Niga Dapawole menyatakan bahwa ribuan hektare lahan pertanian di ujung barat Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur terancam gagal panen akibat kekeringan dalam musim tanam tahun ini.

"Curah hujan dalam musim tanam tahun ini sangat rendah, sehingga membuat para petani kami sangat menderita," kata Agustinus Niga Dapawole di Waikabubak, ibu kota Kabupaten Sumba Barat, Minggu (1/3).

Agustinus mengatakan pemerintah Kabupaten Sumba Barat telah melakukan antisipasi secara dini dengan mengingatkan seluruh camat dan kepala desa untuk mendorong para petani menanam tanaman holtikultura dalam menghadapi gagal panen.

Menurut dia, para petani diminta untuk lebih banyak menanam tanaman hortikutura seperti jagung, kacang-kacangan dan umbi-umbian sehingga masih memiliki persediaan pangan apabila mengalami krisis pangan akibat rendahnya curah hujan.

"Apabila terjadi kekurangan pangan maka masih ada stok pangan lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarga," ujarnya Agustinus.

Ia juga menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Sumba Barat memiliki stok cadangan beras pemerintah (CBP) Kabupaten Sumba Barat sebanyak 60 ton dan CBP pemerintah Provinsi NTT sebanyak 100 ton yang disiapkan dalam mengantisipasi rawan pangan.
Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi Bupati Sumba Barat, Agustinus Niga Dapawole saat melakukan kunjungan kerja ke daerah itu pada Jumat (28/2/2020). (ANTARA/Benny Jahang)


Kendati demikian stok beras itu kata Bupati Agustinus, tidak mencukupi apabila kekeringan yang sedang melanda Sumba Barat terus meluas.

"Kami sudah meminta Pemerintah NTT untuk membantu apabila daerah ini mengalami kondisi rawan pangan yang sangat serius,"tegas Agustinus.