Wisma Atlet Manggarai disulap jadi tempat observasi COVID-19

id virus corona,corona

Wisma Atlet Manggarai disulap jadi tempat observasi COVID-19

Wisma Atlet di kompleks Stadion Golo Dukal, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, disiapkan sebagai lokasi observasi bagi pendatang dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19. (ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Manggarai)

Wisma atlet diperkirakan dapat menampung 200 sampai 300 pendatang dari daerah penularan COVID-19 yang harus diobservasi.

Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menyulap Wisma Atlet di Stadion Golo Dukal sebagai tempat observasi untuk warga yang datang dari luar daerah guna mencegah penyebaran COVID-19 di daerah tersebut.

“Kami bersama Pak Bupati (Bupati Manggarai Deno Kamelus) sudah turun ke lapangan untuk meninjau sekaligus persiapan awal lokasi observasi di Wisma Atlet Stadion Golo Dukal itu," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Liber Habut ketika dihubungi Antara dari Kupang, Rabu (8/4).

Ia mengatakan, wisma atlet diperkirakan dapat menampung 200 sampai 300 pendatang dari daerah penularan COVID-19 yang harus diobservasi.

Pemerintah daerah, menurut dia, telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyiapkan fasilitas pendukung utama seperti air, listrik, dan tempat tidur di wisma atlet.

Baca juga: Tiga ABK KM Lambelu positif COVID-19
Baca juga: RSUD Johannes Kupang jadi tempat pemeriksaan spesimen COVID-19


“Nantinya pemerintah daerah akan memfasilitasi kebutuhan mereka selama menjalani masa observasi selama 14 hari sesuai dengan protokol penanganan COVID-19,” kata Liber.

“Apabila selama masa observasi mereka dinyatakan sehat maka dikembalikan ke rumah masing-masing namun tetap dalam pengawasan. Tetapi apabila ada yang kondisi kesehatannya menurun dan menunjukkan gejala tertentu maka akan dirawat lebih lanjut,” ia menambahkan.

Ia menjelaskan bahwa saat ini ada delapan orang dalam pemantauan terkait penularan virus corona di Kabupaten Manggarai. Mereka datang dari daerah penularan COVID-19.

“Jumlah ODP diperkirakan meningkat seiring memasuki musim liburan atau mudik mendatang, karena itu pemerintah daerah menyiapkan lokasi untuk observasi. Kita berharap nantinya tidak ada yang positif COVID-19,” katanya.

Baca juga: NTT distribusi 2.220 alat rapid test ke daerah
Baca juga: NTT segera miliki laboratorium pemeriksaan sampel darah COVID-19