"Dalam kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Polhukam dan Mendagri ke kabupaten Belu, keduanya menyatakan bahwa pemerintah pusat akan meningkatkan perekonomian di daerah perbatasan di NTT guna peningkatan ekonomi masyarakat du daerah ini," kata Karo Humas Setda Pemprov NTT Marius A Jelamu kepada ANTARA di Kupang, Kamis (18/6).
Hal ini disampaikan berkaitan dengan kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ke PLBN Mota’ain di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.
Marius mengatakan untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur di daerah perbatasan itu, kedua Menteri itu mendesak pemerintah daerah setempat untuk membuat desain pembangunan di kawasan perbatasan itu.
Dalam kunjungan kerja itu kedua menteri itu juga melakukan rapat koordinasi dengan pihak pengelola perbatasan di NTT dan juga dengan sejumlah kepala daerah di wilayah perbatasan antarnegara dengan Timor Leste.
Beberapa sarana prasarana yang akan dibangun kata dia seperti fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan dan juga fasilitas pendukung perekonomian lainnya.
"Seperti yang disampaikan oleh Presiden Jokowi bahwa pintu masuk ke wilayah Indonesia harus lebih bagus dari negara tetangga," ujar dia.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian tiba di Kupang menggunakan pesawat khusus milik TNI AU pada pukul 09.30 WITA.
Saat tiba di Bandara El Tari keduanya langsung dijemput oleh Gubernur NTT Viktor B Laiskodat dan Forkompimda NTT lainnya dan setelah beristirahat sejenak kedua Menteri langsung terbang ke Kabupaten Belu ditemani oleh Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi.
Saat tiba di Kabupaten Belu, keduanya langsung meninjau PLBN Mota Ain dan melakukan rapat bersama dengan unsur forkompimda di daerah perbatasan itu.
Baca juga: KBRI Dili minta jam operasinonal PLBN di Pulau Timor diperpanjang
Baca juga: Diperlu kajian memperpanjang jam operasional pos lintas batas negara