Jaga Toleransi Antarumat Beragama Di NTT

id Salat

Jaga Toleransi Antarumat Beragama Di NTT

Sejumlah umat muslim menjalankan ibadah Salat Id di lapangan asrama TNI Kuanino Kupang , NTT Minggu (25/6).(Foto Antara/Kornelis Kaha).

"Disinilah makna toleransi tersebut. Teman-teman Kristen justru memberikan kami kesempatan ibadah terlebih dahulu dan ini sangat luar biasa toleransinya,"
Kupang, (AntaraNTT) - Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang, NTT Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa mengharapkan agar momentum toleransi antarumat beragama yang sudah terjalin saat ini tetap terjaga di provinsi itu.

"Ini merupakan perayaan Idul Fitri saya yang pertama di Kupang, karena memang saya baru ditugaskan di sini pertengahan tahun lalu, namun saya bisa membandingkan bahwa ada suasana toleransi yang berbeda yang saya rasakan di sini," katanya usai mengikuti ibadah Shalat Ied di Kupang, Minggu.

Ia mengatakan NTT sendiri sudah dikenal sebagai provinsi yang memiliki toleransi terindah, oleh karena itu bukan sebuah kejutan jika banyak julukan yang diberikan kepada NTT salah satunya adalah Nusa Terindah Toleransi.

Untuk di Kupang sendiri lanjutnya ada beberapa gereja yang memberikan kesempatan kepada umat muslim untuk menggelar Shalat Ied terlebih dahulu karena memang ibadah Shalat Ied tahun ini jatuh pada hari Minggu.

"Disinilah makna toleransi tersebut. Teman-teman Kristen justru memberikan kami kesempatan ibadah terlebih dahulu dan ini sangat luar biasa toleransinya," ujarnya.

Menurutnya di NTT bisa terlihat dengan jelas betapa kaum mayoritas selalu menjaga dan menghormati kaum minoritas dalam hal keyakinan.

Jika hal ini ada di seluruh Indonesia, maka menurutnya tidak akan ada lagi konflik yang membawa unsur SARA yang berujung pada konflik berkepanjangan.

Sementara itu terkait keamanan di NTT mulai malam takbir dan shalat Ied di provinsi berbasis kepulauan itu hingga saat ini dalam kondisi aman.

"Kami terus pantau keamanan di wilayah NTT, dan sejauh ini semuanya kondusif tidak ada gangguan sedikitpun," tambahnya.

Hal tersebut juga diakui oleh Kabid Humas Polda NTT AKBP Jules Abraham Abast. Menurutnya situasi dan kondisi keamanan di wilayah yang memiliki toleransi terindah itu tak terjadi sesuatu apapun yang mencurigakan.

"Tak ada ancaman teror dan sebagainya. Kita berharap agar semuanya tetap aman di wilayah NTT ini," kata mantan Kapolres Manggarai Barat itu.

Iapun juga berharap masyarakat dan pihak keamanan tetap bekerja sama menjaga keamanan di wilayah itu agar situasi dan kondisi keamanan di wilayah NTT tetap terjaga dengan baik