BI siapkan e-commerce lokal untuk UMKM di NTT

id NTT,BI NTT,UMKM NTT,E-commerce lokal

BI  siapkan e-commerce lokal untuk UMKM di NTT

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur di Jl El Tari, Kota Kupang. ANTARA/Aloysius Lewokeda

Kami sedang mempersiapkan e-commerce lokal yang diluncurkan pada Juli 2020 sebagai sarana jual beli bagi UMKM-UMKM kecil di NTT
Kupang (ANTARA) - Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan layanan e-commerce lokal untuk membantu akses pemasaran bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah itu.

"Kami sedang mempersiapkan e-commerce lokal yang diluncurkan pada Juli 2020 sebagai sarana jual beli bagi UMKM-UMKM kecil di NTT," kata Kepala Perwakilan BI NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu, (15/7).

Baca juga: BI targetkan bina 100 UMKM NTT lewat program BI-YES

Ia menjelaskan, e-commerce lokal ini dibuat warga NTT sendiri dan di dalamnya juga sudah ada jasa pengiriman dari produk-produk UMKM yang dipasarkan.

"Delivery-nya itu oleh orang-orang model seperti di Gojek dan Grab dan ini sangat bagus," katanya.

Ariawan Atmaja berharap semua UMKM kecil di provinsi berbasiskan kepulauan itu bisa tertampung dalam e-commerce lokal yang segera dihadirkan ini.

Ia mengatakan, pihaknya serius mendorong kehadiran e-commerce lokal ini karena e-commerce nasional akan lebih banyak berpihak pada UMKM yang sudah sangat bagus.

Meski demikian, pihaknya juga terus mendorong UMKM di provinsi setempat yang sudah bagus untuk on-boarding nasional karena hingga saat ini baru delapan UMKM dari NTT yang sudah mengakses pemasaran secara nasional.

Baca juga: BI perkirakan ekonomi NTT triwulan II turun di 1,3 persen

Ariawan Atmaja menambahkan, pihaknya akan terus memperkuat UMKM di NTT karena sektor ini menopang 99 persen ekonomi NTT dan menyerap hampir 92 persen tenaga kerja di provinsi berbasiskan kepualuan ini.

"Untuk itu terus kami dorong baik berupa kegiatan pendampingan, sertifikasi dan fasilitasi serta promosi dan pameran digital," katanya.