"Berbagai program sosial BPJAMSOSTEK memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat. Kami mengajak masyarakat Kabupaten Kupang khususnya para pekerja untuk menjadi peserta BPJAMSOSTEK karena program progam pemerintah ini memiliki manfaat yang besar," kata Korinus Masneno dalam kegiatan penyerahan santunan Jamsostek di Oelemasi, Senin, (27/7).
Bupati Korinus Masneno menyerakan secara simbolis santunan Jaminan Kematian sebesar Rp42 juta kepada ahli waris dari Yopi Riance Mutan, tenaga kerja honorer pada Sekretariat DPRD Kabupaten Kupang yang meninggal dunia serta jaminan hari tua sebesar Rp122 juta lebih kepada Idris Latif pensiunan pada PDAM Kabupaten Kupang.
Baca juga: Ratusan nelayan di Manggarai Barat dapat JSK
Korinus Masneno menyampaikan terima kasih kepada BPJamsostek yang telah memberikan perlindungan sosial terhadap warga Kabupaten Kupang melalui berbagai program sosial Jaminan Sosial Ketenagakerjaan sehingga ahli waris dan penerima manfaat program THT bisa mendapatkan santunan.
Ia berharap dana yang diterima ahli waris dimanfaatkan secara baik untuk pembangunan usaha ekonomi guna membiayai ekonomi keluarga.
"Pemerintah Kabupaten Kupang mengucapkan turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Kami berharap santunan yang diterima dapat dimanfaatkan dengan baik bagi usaha ekonomi," kata Korinus.
Menurut dia, program Jamsostek memiliki manfaat yang besar bagi peserta sehingga diharapkan para nelayan dan pekerja formal dan non formal di Kabupaten Kupang agar menjadi peserta program Jamsostek.
Baca juga: Ratusan nelayan di Manggarai Barat dapat JSK
"Kasus kecelakaan di daerah ini sangat tinggi baik kecelakaan saat melaut maupun ketika sedang bekerja, sehingga tentu perlindungan sosial seperti ini sangatlah penting," tegasnya.
Sementara itu Kepala BPJAMSOSTEK NTT, Armada Kaban menyatakan kesiapan jajaranya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya peserta BP Jamsostek di Kabupaten Kupang.
Baca juga: BPJamsostek NTT sosialisasi penambahan manfaat kepesertaan
Ia mengatakan, saat ini ada 2000 pekerja di kabupaten yang berbatasan dengan wilayah Oecusse, Timor Leste itu yang telah menjadi peserta Jamsostek.
