Kupang (ANTARA) - Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) menggelar pelatihan pembuatan seragam tari dan properti sanggar seni sebagai upaya meningkatkan kualitas keterampilan dan kreativitas para pelaku di Sanggar Seni I Production Cowang Dereng, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Direktur Utama BOPLBF Shana Fatina dihubungi dari Kupang, Sabtu, (12/9) menjelaskan kehadiran sanggar seni dinilai sangat penting lantaran jadi salah satu kekuatan sebagai daya tarik wisata di Labuan Bajo, melalui aktifitasnya, sanggar seni menjadi salah satu bentuk narasi budaya melalui musik, gerak dan tutur.
“Sanggar itu punya kemasan narasi yang unik dan menarik. Daya pikatnya ada pada dinamika musik, gerak dan tari. Nah, ini yang kemudian menjadi salah satu kekuatan budaya lokal di masing-masing daerah. Nafasnya harus dijaga dan perlu terus dikembangkan dengan ide-ide yang selalu baru,” katanya..
Shana juga menjelaskan, melalui pelatihan yang diselenggarakan BOPLBF ini sanggar-sanggar tari diharapkan dapat makin memperluas gagasannya dengan kreativitas melalui berbagai properti sanggar yang menjadi pelengkap ide cerita yang akan disendratarikan.
“Ini salah satu cara menjaga dan merawat kebudayaan kita. Teman-teman sanggar kita latih membuat kreasi seragam dan bali belo serta properti lainnya. Semua unsur budaya dari segi warna, motif, maupun simbol budaya di itu. Kita perkuat teman-teman pegiat seni tari, biar mereka makin semangat berkarya dan berinovasi melalui seni tari,” ujar Shana.
Pada hari pertama pelatihan, para peserta pelatihan mendapatkan bahan-bahan berupa kain dan juga bahan mentah properti yang diberikan oleh BOPLBF. Bahan-bahan ini nantinya akan dibuat seragam tari dan properti seperti Mbero dan Balibelo.
Pelatihan pembuatan seragam tari dan properti sanggar seni ini diikuti oleh perwakilan Sembilan sanggar di Kabupaten Manggarai barat seperti Sanggar I production (Labuan Bajo), Sanggar Molas Naga Komodo (Labuan Bajo), Sanggar Wela Rana (Melo), Sanggar Mutiara Rekas (SMP Rekas), Sanggar pokdarwis (pulau komodo), Sanggar Wae Mose (SD Wae Mata Labuan Bajo), Sanggar Wela Linu, Sanggar Legori (Labuan Bajo), dan sanggar Lami Rahit (SDN 2 Labuan Bajo).
Baca juga: MoU BOPLBF-MPIG tingkatkan kesejateraan masyarakat sektor pariwisata
Baca juga: BOPLBF-Dinkes gelar pelatihan pengolahan makanan cepat saji
Pada program Pelatihan Pembuatan Seragam Tari dan Properti yang menjadi narasumber adalah Konradus Jeladu, Andi Tenrilebbi, dan Maria Rita.
Hasil dari pelatihan pembuatan seragam tari dan properti ini nantinya akan disumbangkan untuk sanggar seni peserta pelatihan masing-masing sebagai bentuk apresiasi dari BOPLBF atas hasil jerih payah peserta yang telah mengikuti kegiatan pelatihan ini.
BOPLB Flores gelar pelatihan tingkatkan kualitas industri seni kreatif
Ini salah satu cara menjaga dan merawat kebudayaan kita. Teman-teman sanggar kita latih membuat kreasi seragam dan bali belo serta properti lainnya. Semua unsur budaya dari segi warna, motif, maupun simbol budaya diĀ itu. Kita perkuat teman-teman peg