Kupang (ANTARA) - Laboratorium Biomolekular Provinsi Nusa Tenggara Timur sinergitas antara Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang dengan Fan Academia NTT dan Pemerintah NTT mulai menerapkan tes cepat atau "rapid test" dan tes usap atau "swab test mobile" bagi warga di Kota Kupang.
"Kami sudah siapkan, kalau memang dibutuhkan maka kami akan langsung jalan untuk melakukan rapid test dan swab mobile dengan mobil yang sudah dimodifikasi oleh mahasiswa teknik Undana," kata Kepala Lab Teknik Mesin Undana Ben Tarigan kepada wartawan di Kupang, Senin, (19/10).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan sudah mulai beroperasinya Lab Biomolekuler Klinik Kesehatan Undana Kupang untuk membantu mengurai sampel swab yang ada di RSUD Johannes Kupang dan keberadaan kendaraan khususnya rapid test dan swab test yang sudah disiapkan oleh lab tersebut.
Ben mengatakan pihaknya memodifikasi kendaraan tersebut berawal dari keperhatinan mereka terhadap warga di Kota Kupang yang harus mengeluarkan uang lagi untuk berjalan ke RS tertentu untuk melakukan rapid test atau swab test.
"Oleh karena itu kami siapkan kendaraan seperti ini. Nantinya jika ada yang membutuhkan apalagi dalam jumlah yang banyak tentu akan kami layani," ujar dia.
Kendaraan tersebut ujar dia sudah didesain oleh sejumlah mahasiswa teknik mesin untuk nantinya bisa menyimpan sampel swab sebelum dilakukan uji menggunakan mesin PCR.
Di dalam kendaraan itu sudah dipasang air conditioner (AC) yang mana tujuannya menjaga agar sampelnya tetap aman. Pihaknya juga sudah melakukan uji coba dan berjalan dengan baik.
Lebih lanjut kata dia, pihaknya sebenarnya ingin mendekatkan pool test itu langsung kepada masyarakat khususnya di daerah yang akses jalannya belum memadai sehingga sulit untuk dimasuki oleh kendaraan umum.
Hal ini juga diapresiasi oleh Ketua Pool Test Lab Biomolekuler Undana Kupang Dr Fima Inabuy yang mengatakan terobosan itu sangat membantu untuk penerapan pool test jika pihaknya sudah selesai melakukan tracking pasien COVID-19 di Kota Kupang.
Baca juga: Gubenur sebut pasien COVID-19 di NTT sembuh setelah konsumsi ramuan herbal
Baca juga: Pemprov NTT gratiskan layanan pemeriksaan COVID-19
"Saat ini kami masih fokus untuk tracking dan juga membantu RSUD Johannes untuk pemeriksaan sampel swab. Tetapi pelayanan pemeriksaan COVID-19 mobile pasti akan diterapkan untuk pelaksanaan pool test," ujar dia.
