SBS : Lima tahun Kabupaten Malaka tanpa kasus kelaparan

id NTT,malaka,stef bria seran

SBS : Lima tahun Kabupaten Malaka tanpa kasus kelaparan

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran -Wande Taolin tampil dalam debat pilkada 2020 di Malaka, Rabu. (Antara/ Benny Jahang)

Program revolusi pertanian yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Malaka selama lima tahun telah berhasil mengatasi kekurangan pangan di daerah ini. Dalam lima tahun ini tidak ada kasus kelaparan
Kupang (ANTARA) - Bupati nonaktif Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, Stefanus Bria Seran mengatakan selama lima tahun memimpin Malaka tidak pernah terjadi kasus kelaparan karena pemerintah gencar membangun sektor pertanian.

Stefanus Bria Seran mengatakan hal itu dalam debat publik antarpasangan calon dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malaka 2020 yang disiarkan secara virtual oleh RRI Atambua, Rabu, (4/11).

Debat publik calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kabupaten Malaka itu diikuti dua pasangan calon yaitu pasangan Simon Nahak-Kim Taolin serta Stefanus Bria Seran-Wande Taolin.

Baca juga: Pemkab Malaka-YPTI berikan pelatihan wirausaha sanitasi

Stefanus Bria Seran yang tampil bersama calon Wakil Bupati Malaka Wande Taolin mengatakan, sejak menjadi Bupati Malaka pada 2016, ia terus mengenjot pembangunan sektor pertanian sehingga hasil panen para petani melimpah.

"Program revolusi pertanian yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Malaka selama lima tahun telah berhasil mengatasi kekurangan pangan di daerah ini. Dalam lima tahun ini tidak ada kasus kelaparan," tegas Stefanus Bria Seran.

Menurut mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT itu, wilayah Kabupaten Malaka sangat subur dan potensial untuk pembangunan sektor pertanian, sehingga pemerintah gencar membangun sektor pertanian.

Ia mengatakan pembangunan sektor pertanian dilakukan secara masif sehingga hasil panen para petani seperti bawang, padi melimpah di kabupaten yang berbatasan dengan wilayah Timor Leste itu.

"Banyak hasil pertanian yang telah dieksepor ke Timor Leste. Hal inilah yang membanggakan bagi daerah ini," tegasnya.

Dia mengatakan pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Malaka dapat berkembang dengan pesat karena adanya dukungan pendampingan dilakukan para pakar pertanian dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang.

Baca juga: Stefanus Bria: Malaka penghasil garam terbesar di NTT

Stefanus Bria Seran bertekad tetap menjadikan sektor pertanian sebagai tulang pungung pembangunan di Malaka, apabila pada pilkada serentak 9 desember 2020 terpilih lagi menjadi Bupati Malaka.

"Sektor pertanian akan terus dikembangkan sehingga ekonomi masyarat bertumbuh dan pendapatan ekonomi masyarakat juga meningkat," kata Stefanus Bria Seran.