Kupang (ANTARA) - Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur, Korinus Masneno mengatakan seluruh petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) segera ditempatkan di 24 kecamatan untuk mengomptimalkan kegiatan pendampingan terhadap petani.
"Banyak petugas PPL yang selama ini tinggal di kawasan perkotaan sehingga para petani selalu mengalami kesulitan untuk melakukan konsultasi apabila menghadapi persoalan hama penyakit yang menyerang lahan pertanian milik petani," kata Bupati Korinus Masneno di Kupang, Minggu, (27/12).
Korinus mengatakan hal itu terkait upaya pemerintah Kabupaten Kupang dalam mengoptimalkan pembangunan sektor pertanian tahun 2021.
Menurut dia, pemerintah sangat serius terhadap pembangunan sektor pertanian, karena memiliki kontribusi yang besar terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
Dia mengatakan, peran petugas PPL sangat penting dalam pembangunan pertanian, sehingga petugas PPL yang ada di Kabupaten Kupang harus dekat dengan para petani.
"Mulai tahun 2021 semua kecamatan harus memiliki petugas PPL, sehingga geliat pembangunan pertanian terus meningkat," kata Korinus.
Baca juga: Pemkab Kupang targetkan perda penanganan AIDS
Menurut dia, ada 24 orang petugas PPL yang didistribusikan ke 24 kecamatan pada tahun depan.
Baca juga: Kabupaten Kupang bidik ekspor jagung ke Timor Leste
"Kami targetkan setiap kecamatan ada petugas PPL sehingga kegiatan penyuluhan lebih maksimal dan apabila ada masalah dengan usaha pertanian milik petani bisa cepat diatasi," kata Korinus.
Pemkab Kupang tempatkan PPL di kecamatan
Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur, Korinus Masneno (Antara/ Benny Jahang)
Kami targetkan setiap kecamatan ada petugas PPL sehingga kegiatan penyuluhan lebih maksimal dan apabila ada masalah dengan usaha pertanian milik petani bisa cepat diatasi
