Kupang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebutkan ada 100 orang tenaga kesehatan seperti dokter, perawat dan bidan yang telah terpapar COVID-19.
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, David Mandala mengatakan hal itu ketika dihubungi di Kupang, Rabu, (17/2).
David Mandala mengatakan hal itu terkait upaya Pemerintah NTT dalam memberikan perlindungan terhadap tenaga kesehatan agar tidak terpapar COVID-19.
"Tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 mencapai 100 orang itu tersebar seluruh NTT," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah NTT saat ini sedang fokus melakukan penanganan kesehatan terhadap tenaga kesehatan di provinsi berbasis kepulauan ini dengan menyiapkan ruangan khusus untuk karantina apabila terpapar COVID-19.
Selain terpapar COVID-19 menurut dia terdapat dua orang tenaga kesehatan di NTT yang meninggal karena terinfeksi virus corona yaitu satu tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof.Dr.W.Z.Johannis Kupang dan satu orang bidan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SK.Lerik, Kota Kupang.
Baca juga: Satgas sebut vaksinasi lansia dan petugas publik segera dilaksanakan
Ia juga menambahkan, proses vaksinasi bagi tenaga kesehatan yang sedang gencar dilakukan di NTT juga merupakan bagian dari upaya Pemerintah untuk melindungi tenaga kesehatan dari paparan COVID-19.
Baca juga: Presiden Jokowi: 5.000 vaksin COVID diberikan ke insan pers akhir Februari
"Setiap hari di rumah sakit-rumah sakit di NTT dilakukan vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan,"kata David Mandala.
100 tenaga kesehatan di NTT telah terpapar COVID-19
Tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 mencapai 100 orang, tersebar seluruh NTT