Kupang (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi mengatakan bantuan dana bagi korban badai Siklon Tropis Seroja yang terkumpul di pemerintah provinsi setempat mencapai Rp8,5 miliar.
“Sampai saat ini total bantuan berupa uang yang diterima Pemprov NTT adalah berjumlah Rp8,5 miliar dan uang tersebut masih ada di dalam rekening Pemprov NTT," katanya di Kupang, Rabu, (19/5) terkait dengan nilai bantuan dana yang terkumpul dari berbagai pihak untuk penanganan dampak bencana badai Siklon Tropis Seroja di NTT.
Ia mengatakan dana tersebut masih ada di rekening Pemprov NTT karena dalam masa transisi ini masih ada dana yang diberikan pemerintah pusat kepada korban bencana alam di daerah setempat.
Dengan demikian, katanya, masyarakat yang sudah mendapat bantuan dari pemerintah pusat tidak mendapatkan bantuan lagi dari pemerintah provinsi.
"Jadi bantuan dari pemprov bisa diberikan kepada masyarakat korban bencana Siklon Tropis Seroja yang belum mendapatkan bantuan," katanya.
Nae Soi mengatakan penyaluran bantuan dana kepada korban bencana juga akan diawasi langsung oleh pihak Inspektorat dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Baca juga: Wagub NTT: DTH telah disalurkan bagi 6.488 KK
Terkait dengan penyaluran bantuan dana bagi korban Siklon Seroja, Nae Soi menjelaskan hingga saat ini bantuan Dana Tunggu Hunian (DTK) kepada 6.488 kepala keluarga (KK) di NTT.
Baca juga: Pemprov Bali serahkan sumbangan Rp517 juta untuk korban bencana NTT
Bantuan dana tersebut disalurkan khusus bagi korban bencana yang rumahnya masuk dalam kategori rusak berat senilai Rp500.000 per KK per bulan selama tiga bulan.
Total nilai bantuan Dana Tunggu Hunian yang telah disalurkan senilai Rp9,7 milia
Bantuan korban Siklon Seroja di NTT terkumpul Rp8,5 miliar
Bantuan uang tersebut masih ada di rekening Pemprov NTT