Kupang (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Maxi Jemi Didok mengatakan tidak ada penimbunan bantuan bagi korban bencana alam badai siklon tropis seroja
"Kami perlu tegaskan tidak ada penimbunan bantuan seroja. Bantuan yang masih ada saat ini merupakan bantuan yang diterima BPBD Kota Kupang dari berbagai donatur pada 7 Juni 2021 lalu," kata Maxi Jemi Didok di Kupang, Kamis, (10/6).
Ia mengatakan, Kota Kupang mendapat bantuan untuk masyarakat korban bencana alam badai siklon tropis Seroja salah satunya dari Bank Danamon yang secara simbolis diserahkan kepada BPBD Kota Kupang pada April lalu.
Namun kata dia bantuan-bantuan itu baru tiba di Kupang pada Senin (7/6/2021) sehingga bantuan itu masih tersimpan di gudang BPBD Kota Kupang.
Dia mengatakan bantuan tersebut berupa selimut, mie instant, minyak goreng, ikan kaleng, beras, tenda, hand sanitizer, alat rapid-test, dan masker.
Selain dari Danamon bantuan yang masih ada juga dari BNPB yang dialokasikan untuk para korban terdampak bencana alam badai siklon tropis seroja.
Jemi mengatakan, BPBD masih menyelesaikan berbagai administrasinya termasuk mengemas bantuan-bantuan itu sebelum didistribusikan bagi korban terdampak bencana alam badai siklon tropis seroja di Kota Kupang.
"Apabila sudah selesai maka kami langsung salurkan kepada masyarakat melalui kelurahan setempat,"tegasnya.
Ia mengatakan tata cara penyaluran bantuan di BPBD yakni barang yang masuk perlu dicek apakah sesuai data yang diterima atau tidak dan dibuatkan berita acara untuk dilaporkan kepada Wali Kota.
Baca juga: Wagub NTT: DTH telah disalurkan bagi 6.488 KK
Dia menambahkan, tahapan selanjutnya adalah mengonfirmasi pemerintah kelurahan terkait data penerima.
Baca juga: Pemkot Kupang distribusi dana tunggu hunian korban Seroja
"Setelah distribusikan kepada kelurahan selanjutnya akan disalurkan kepada para korban atau warga terdampak,"tegas Jemi.
BPBD Kota Kupang: Tak ada penimbunan bantuan bencana seroja
...Kami perlu tegaskan tidak ada penimbunan bantuan. Bantuan yang ada saat ini merupakan bantuan yang diterima dari berbagai donatur pada 7 Juni 2021 lalu