Kupang (Antaranews NTT) - Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun El Tari Kupang Ota Welly Jenni Thalo mengatakan, siklon tropis Joyce mulai bergerak ke selatan, menjauhi wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Siklon tropis joyce sudah bergerak ke selatan, menjauhi wilayah NTT," kata Ota Welly Jenni Thalo kepada Antara terkait perkembangan siklon tropis Joyce di wilayah NTT.
Berdasarkan hasil analisa BMKG, pada 11 Januari 2018 pukul 07.00 WIB, posisi siklon berada di Samudera Hindia sebelah selatan Nusa Tenggara Timur, 16.8LS, 121.7BT (sekitar 770 km sebelah selatan barat daya Kupang).
Arah dan kecepatan gerak, barat daya, kecepatan empat knots (7 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia dengan tekanan terendah 990 mb, kekuatan 35 knots (65 km/jam).
Prakiraan 24 jam (12 Januari 2018 pukul 07.00 WIB), siklon berada di Samudera Hindia sebelah selatan Nusa Tenggara Timur, 18.8LS, 120.9BT (sekitar 1010 km sebelah selatan barat daya Kupang).
Arah dan kecepatan gerak, selatan barat daya, kecepatan empat kots (7 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Tekanan terendah 965 mb dengan kekuatan 70 knots (130 km/jam).
Dampak di wilayah Indonesia, Siklon Tropis Joyce memberikan dampak terhadap cuaca di Indonesia berupa hujan sedang-lebat terjadi di Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT.
Selain angin kencang terjadi di wilayah NTB dan NTT serta gelombang laut dengan ketinggian 1.25 - 2.50 m di Selat Bali, Selat Lombok, Selat Alas bagian selatan, Laut Sawu, Laut Timor selatan NTT.
Gelombang laut 2.50 - 4.0 meter di Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Jawa hingga Sumbawa, perairan selatan P.Sumba, P.Rote, laut Jawa, Samudra Hindia selatan Jawa hingga selatan NTT.