DPRD NTT : GTTP perlu menata tata laksana vaksinasi lebih profesional

id vaksinasi,ntt,serbuan vaksinasi,dprd ntt

DPRD NTT : GTTP perlu menata tata laksana vaksinasi lebih profesional

Ribuan warga Kota Kupang berupaya merengsek masuk ke area lokasi vaksinasi di Poltekkes Kupang untuk memperoleh nomor antrean, Kamis (14/07/2021). ANTARA/Bernadus Tokan

...Vaksinasi harus lebih terarah dengan penentuan tempat vaksin yang memadai guna mencegah kegaduhan dan kerumunan
Kupang (ANTARA) - Ketua Komisi V DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Yunus Takandewa mengharapkan agar Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP)  COVID-19, baik provinsi maupun kabupaten/kota segera menata tata laksana vaksinasi secara lebih profesional.

Selain itu otoritas pencegahan COVID-19 juga harus memastikan buffer stock vaksin di semua kabupaten/kota agar pelayanan vaksin dilakukan secara simultan dan merata ke seluruh wilayah di provinsi berbasis kepulauan itu, kata Yunus Takandewa di Kupang, Sabtu, (17/7).

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan pelaksanaan vaksinasi di Kota Kupang dalam beberapa hari terakhir ini, yang menimbulkan kerumunan warga dalam jumlah besar yang berpotensi menimbulkan penyebaran COVID-19 yang lebih luas.

"Memperhatikan atensi publik dan pola pelayanan vaksin saat ini, maka diharapkan agar Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 baik provinsi maupun kabupaten dan kota segera menata tata laksana vaksinasi secara lebih profesional. Vaksinasi harus lebih terarah dengan penentuan tempat vaksin yang memadai guna mencegah kegaduhan dan kerumunan," katanya.

Menurut dia, informasi tempat-tempat vaksin juga penting disampaikan lengkap dengan jadwal pelayanan yang lebih detail agar tidak menimbulkan antrean yang berdampak pada timbulnya klaster baru.

Sebagai tambahan, kata dia, penanganan COVID-19 saat ini bukan saja pada upaya pencegahan dan perawatan bagi mereka yang sudah terpapar, tetapi juga dalam upaya memberikan pelayanan vaksinasi secara merata dan adil termasuk menangkal berbagai informasi yang merugikan masyarakat.

"Semua pihak harus bergandengan tangan mencegah disinformasi dan hoax yang sering menimbulkan ketidakpastian, baik tentang penangan COVID-19 secara umum maupun tentang pelayanan vaksin," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT itu.

Dia menambahkan, penjelasan komprehensif terhadap manfaat vaksin bagi terbentuknya sistim kekebalan tubuh komunal sangat dibutuhkan.

Baca juga: Cegah kerumunan Lantamal VII Kupang gandeng kelurahan gelar vaksinasi

Baca juga: Kapolda Latif akan tutup pelaksanaan vaksinasi timbulkan kerumunan


"Kita semua berperan secara aktif memberikan yang terbaik agar masayarakat benar-benar diberikan pelayanan optimal guna menurunkan angka COVID-19 yang kian melonjak," katanya.