Kupang (AntaraNews NTT) - RSUD Umbu Rara Meha Waingapu di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur dinobatkan sebagai rumah sakit rujukan untuk daratan Pulau Sumba dari Badan Akreditasi Rumah Sakit Nasional.
"Kami tentu bangga dan mendukung penuh keputusan tersebut, karena RSUD Umbu Rara Meha Waingapu ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan untuk daratan Pulau Sumba," kata Bupati Sumba Timur Gidion Mbiliyora ketika dihubungi Antara dari Kupang, Selasa.
Ia mengatakan dukungan yang diberikan pemerintah adalah menyiapkan fasilitas dan sumber daya manusia untuk meningkatkan pelayanan di rumah sakit tersebut, karena sudah dinobatkan sebagai rumah sakit rujukan
Berdasarkan penilaian Badan Akreditasi Rumah Sakit Nasional, telah menempatkan RSUD Umbu Rara Meha sebagai salah satu RSUD terbaik di Indonesia dengan predikat Paripurna atau satu-satunya rumah sakit di NTT yang memperoleh predikat terbaik.
Badan Akreditasi Rumah Sakit Nasional kemudian menetapkan RSUD Umbu Rara Meha Waingapu di Sumba Timur sebagai rumah sakit rujukan untuk regional Sumba.
"Pemerintah bangga karena RSUD Umbu Rara Meha sudah menjadi satu-satunya rumah sakit di NTT yang memperoleh predikat terbaik, dan secara defacto sudah menjadi rumah sakit rujukan regional di Pulau Sumba," katanya.
Karena itu, dia mengharapkan agar semua pihak terus mendukung keberadaan RSUD Umbu Rara Meha karena pada 2019 akan ditingkatkan menjadi Rumah Sakit type B, dan mengikuti akreditasi tingkat internasional pada 2020.
Mengenai dukungan, dia mengatakan pemerintah dan DPRD akan memberikan dukungan, terutama sarana dan prasarana, tenaga dokter ahli dan para medis yang berkualitas.
Dukungan ini penting untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien rujukan dari rumah sakit-rumah sakit yang ada di Pulau Sumba.
Wilayah pulau Sumba meliputi empat kabupaten yakni Kabupaten Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.
