Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sikka, di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, segera mengoperasikan laboratorium kesehatan daerah (labkesda) untuk tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mendeteksi penularan COVID-19 di daerah itu.
"Persiapan tes PCR ini sedang dilakukan dengan target mulai beroperasi pada akhir September 2021 ini yang akan menjadi rujukan untuk daerah lain di Flores dan Lembata," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat, (10/9).
Ia menjelaskan Pemerintah Kabupaten Sikka telah mendapat bantuan 1 unit alat PCR dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mendukung pemerintah daerah dalam menangani penularan COVID-19.
Alat PCR tersebut, kata dia, sudah berada di Sikka dan sedang dalam persiapan untuk dioperasikan di laboratorium milik pemerintah daerah setempat.
"Fasilitas pendukung seperti ruang bio safety level 2, penyekat dan sebagainya sedang kami persiapkan dan kemungkinan paling lambat akhir September ini sudah mulai dimanfaatkan," katanya.
Pemerintah kabupaten setempat juga menyiapkan peraturan bupati untuk memayungi pelaksanaan pemeriksaan PCR beserta biayanya.
Pada prinsipnya, biaya tes PCR yang akan ditetapkan sesuai petunjuk pemerintah pusat dengan kisaran harga Rp400.000-Rp500.000 per tes.
Ia menjelaskan pengoperasian tes PCR di wilayah Sikka sangat strategis karena memiliki akses laut dan udara yang terbuka dan memadai, selain itu mudah dijangkau daerah lain di wilayah Flores dan Lembata.
Pengoperasian PCR ini, kata dia, bisa melayani sampel rujukan dari beberapa kabupaten di sekitar seperti Flores Timur dan Lembata di bagian timur Pulau Flores, maupun Ende, Nagekeo, dan lainnya di wilayah barat Flores.
Petrus Herelmus menambahkan pada saat peluncuran tes PCR nanti, pemerintah daerah setempat akan menyurati pemerintah kabupaten lain untuk memberitahukan bahwa Sikka siap membantu pemeriksaan sampel swab PCR.
Baca juga: Sikka siapkan 31 dokter dukung vaksinasi ibu hamil
Selain untuk membantu penanganan COVID-19 di kabupaten lain, layanan tes PCR tersebut juga dapat dimanfaatkan masyarakat untuk tujuan perjalanan dan sebagainya.
Baca juga: Sikka bergeser dari wilayah PPKM Level 4 ke Level 2
"Jadi Sikka akan siap melayani dengan harga tes yang tentunya sesuai standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan," katanya.*
Sikka segera operasikan laboratorium tes PCR layani Flores-Lembata
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus. (ANTARA/HO-Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka)
...Persiapan tes PCR ini sedang dilakukan dengan target mulai beroperasi pada akhir September 2021 ini yang akan menjadi rujukan untuk daerah lain di Flores dan Lembata
