NTT diambang musim kemarau

id BMKG

NTT diambang musim kemarau

Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kupang, Apolinaris Geru

"Kita mulai memasuki awal musim kemarau. Sebanyak empat zona musim (ZOM), memasuki awal musim kemarau antara dasarian I-III Maret 2018," kata Apolonaris Geru.
Kupang (AntaraNews NTT) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, awal musim kemarau 2018 pada 23 zona musim di Nusa Tenggara Timur berkisar pada Maret, April, dan Mei 2018.

"Kita mulai memasuki awal musim kemarau. Sebanyak empat zona musim (ZOM), memasuki awal musim kemarau antara dasarian I-III Maret 2018," kata Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kupang, Apolinaris Geru kepada Antara di Kupang, Jumat (16/3)

Menurut dia, empat ZOM yang mulai memasuki awal musim kemarau meliputi sebagian besar Pulau Flores bagian timur dan Sumba Timur serta Sumba Tengah bagian utara.

Sementara sebanyak 18 ZOM akan memasuki awal musim kemarau antara dasarian I-III April 2018.

Baca juga: Awal Musim Kemarau Diperkirakan Mundur

Ke-delapan ZOM itu meliputi sebagian besar Pulau Flores bagian barat, Pulau Alor, sebagian besar Pulau Sumba, sebagian besar Pulau Timor, Pulau Sawu dan Pulau Rote. Sedangkan satu ZOM, akan memasuki awal musim kemarau antara dasarian I-III Mei 2018, katanya.

Menurut dia, satu ZOM ini yang memasuki awal musim kemarau pada Mei ini meliputi Manggarai Barat bagian utara, Manggarai, Manggarai Timur, dan Ngada bagian utara.

Dia menambahkan, apabila dibandingkan dengan rata-rata awal musim kemarau pada periode 1981-2010, maka sebanyak tiga ZOM maju (lebih awal) dari rata-ratanya.

Sementara sebanyak 15 ZOM sama dengan rata-ratanya, dan sebanyak lima ZOM mundur (lebih lambat) dari rata-ratanya, kata Apolinaris Geru menjelaskan.

Baca juga: BMKG: NTT Miliki Tipe Curah Hujan "moonsonal"