Kupang (AntaraNews NTT) - General Manajer PT Pelindo III Tenau Kupang Baharuddin mengemukakan pihaknya telah menerapkan sistem online untuk transaksi pembayaran angkutan peti kemas di Pelabuhan Tenau Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Transaksi online ini sebagai upaya kami mempercepat pelayanan peti kemas di Pelabuhan Tenau dengan sistem pembayaran jasa pelabuhan yang terintegrasi dengan teknologi informasi," kata Baharuddin di Kupang, Sabtu (19/5).
Ia menjelaskan, permohonan, pembayaran, maupun layanan pelanggan melalui satu aplikasi during yaitu integrated billing system (IBS).
Aplikasi itu, katanya, akan memudahkan pengguna jasa pemanfaatan peti kemas karena dapat diakses dimana saja, menggunakan komputer, gadget, smartphone yang terhubung dengan internet.
Pelindo III telah bekerja sama dengan lima bank nasional Indonesia, antara lain BNI, Mandiri, BRI, CIMB Niaga dan Bank Jatim.
Baca juga: Bongkar muat di pelabuhan Tenau lambat
"Pembayaran nota jasa kepelabuhanan juga saat ini tidak dilaksanakan tunai di kantor, tapi menggunakan sarana online perbankan," katanya.
Pelindo mencatat, layanan bongkar muat barang peti kemas di Pelabuhan Tenau selama Januari- April 2018 tercatat telah mencapai 32.560 Teus.
Baharuddin memastikan, semua peralatan seperti container crane (CC) dan rubber tyred gantry (RTG) dapat beroperasi penuh untuk mendukung aktivitas peti kemas.
"Kami juga terus melakukan perawatan berkala terhadap alat-alat bongkar muat peti kemas ini sehingga bisa digunakan secara maksimal mempercepat bongkar muat," kata Baharuddin.
Pelindo Kupang terapkan sistem pembayaran Online
PT Pelindo III Tenau Kupang telah menerapkan sistem onlineĀ untuk transaksi pembayaran angkutan peti kemas di Pelabuhan Tenau Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.